SinarHarapan.id-Kendaraan berat dan alat-alat berat memerlukan cairan khusus agar fungsi pengoperasiannya maksimal.
Cairan pendingin khusus dari Prestone Cor-Guard® Command® Nitrite Free (NF-OAT) Extended Life(ELC) mulai diperkenalkan pada gelaran MINING EXPO 2024.
Coolant khusus untuk mesin Heavy Duty & Alat Berat Coolant, atau cairan pendingin, adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan, termasuk alat berat.
Pemilihan coolant yang tepat tidak hanya memastikan mesin tetap dalam suhu operasi yang aman, dimana idealnya mesin dan alat berat memiliki masa pakai yang panjang hingga 800.000 km.
“Produk ini telah sukses digunakan di Amerika Serikat, dan mulai tahun ini kami coba tawarkan di Indonesia. Melalui kehadiran kami di MINING EXPO 2024, kami ingin mendapatkan potential partner dan buyer untuk pasar di Indonesia”, jelas Johnson Wijaya, Regional Sales Manager, PT Laris Chandra.(11/9/2024)
Pada umumnya, mesin Heavy duty menggunakan silinder yang dapat dilepas ataupun dikenal sebagai selongsong basah (Wet Sleeve), untuk mempermudah Overhaul secara berkala karena masa pakai mesin yang lebih tinggi.
Sangat penting memilih coolant untuk mesin Heavy Duty dengan perlindungan korosi yang sesuai untuk menjaga performa mesin tetap maksimal, dan menjaga suhu tetap stabil sehingga memperpanjang umur mesin.
Pilihlah coolant yang dikhususkan untuk mesin Heavy Duty seperti coolant Prestone Cor-Guard® Command® Nitrite Free (NF-OAT) Extended Life (ELC) yang telah tersertifikasi Cummins (CES 14063, CES 14636, CES 14439) dan juga sudah memenuhi/melebihi spesifikasi Volvo, CAT EC-1, Detroit Diesel 93K217, Komatsu dan ASTM 6210.
Adapun kelebihan cairan pendingin ini yakni garansi hingga 1,6 juta Km (20.000 working hours), teknologi Cor-Guard yang dirancang secara instan menghentikan karat & korosi dan melindungi (Wet Sleeve) dan requirement yang dibutuhkan, ungkap Johnson.
Saat ini kami memprioritaskan penawaran langsung secara B2B, jadi tidak retail yaa. Karena kebutuhan 1 perusahaan saja nantinya akan dalam jumlah yang banyak, imbuh Johnson.
Target saat ini yakni kendaraan tambang. Sedangkan untuk harganya dimulai dari Rp. 200.000 hingga Rp. 2 juta’an, pungkas Johnson.