Ekonomi

Ratusan UMKM Indonesia Siap Naik Kelas dan Go Digital

×

Ratusan UMKM Indonesia Siap Naik Kelas dan Go Digital

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – Program pelatihan UMKM Jadi Go Digital (JAGO), yang merupakan inisiatif Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN) dengan dukungan Lazada Indonesia dan Lampu.id, kini telah mencapai puncaknya. Setelah serangkaian pelatihan dan workshop, sebanyak 250 UMKM yang terpilih dari berbagai daerah di Indonesia telah berhasil menyelesaikan program ini, dan 25 UMKM terbaik pun dianugerahi penghargaan atas inovasi mereka dalam menerapkan teknologi digital.

Dalam acara puncak yang digelar di Auditorium Kementerian Perdagangan pada Senin, 7 Oktober, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Moga Simatupang, mengapresiasi kerja keras para pelaku UMKM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kemampuan UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital menjadi kunci penting dalam bersaing di era global. “Dengan program JAGO ini, kami berharap pelaku UMKM dapat semakin percaya diri untuk memasarkan produk mereka di ranah digital. Kolaborasi ini merupakan langkah awal yang akan kami perkuat agar UMKM terus berkembang dalam ekosistem digital yang semakin kompetitif,” ujar Moga.

Lazada dan Lampu.id Dorong UMKM Indonesia ke Era Digital
Sebagai mitra pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital, Lazada Indonesia berkomitmen untuk mendorong UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di pasar daring. Budi Primawan, Vice President – Government Affairs Lazada Indonesia, menyatakan, “Lazada mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Melalui program JAGO, kami tak hanya berfokus pada pelatihan, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi para pelaku usaha lokal agar siap bersaing secara jangka panjang.”

Budi juga menyoroti program dukungan Lazada bagi UMKM, seperti akses ke platform Lazada, program pemasaran afiliasi, dan festival belanja online yang diselenggarakan Lazada menjelang akhir tahun. “Festival belanja akhir tahun di Lazada akan menjadi peluang besar bagi peserta JAGO untuk mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh dan meningkatkan penjualan,” tambahnya.

Penghargaan untuk 25 UMKM Terbaik: Apresiasi untuk Inovasi dan Transformasi Digital
Sebagai penutup, 25 UMKM terbaik menerima penghargaan khusus berdasarkan kriteria inovasi, performa digital, kualitas produk, serta adopsi teknologi dalam pengembangan bisnis mereka. Penghargaan ini tidak hanya memotivasi pelaku UMKM yang telah berpartisipasi, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi UMKM lainnya untuk bertransformasi ke ranah digital.

“Apresiasi ini adalah pengakuan atas dedikasi para pelaku UMKM dan menjadi semangat bagi mereka untuk terus berkembang,” kata Moga Simatupang. “Dengan berakhirnya program JAGO, Kementerian Perdagangan akan terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan UMKM agar produk Indonesia semakin kuat di pasar lokal dan global.”

Sinergi untuk Ekosistem UMKM yang Inklusif dan Berkelanjutan
Pendiri Lampu.id, Melissa Wijaya, juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah, sektor swasta, dan UMKM. “Kami berharap program seperti JAGO dapat memperkuat UMKM di pasar domestik maupun internasional. Kolaborasi ini menciptakan ekosistem yang saling mendukung, dinamis, dan siap menghadapi tantangan transformasi digital,” kata Melissa.

Dengan berakhirnya pelatihan UMKM JAGO 2024, Kementerian Perdagangan, Lazada, dan Lampu.id berharap ekosistem digital di Indonesia akan semakin inklusif. Ke depannya, berbagai inisiatif dan kerja sama strategis akan terus digelar guna memberikan peluang seluas-luasnya bagi setiap pelaku UMKM untuk berkembang dan menjadi juara di tanah air, bahkan di panggung internasional. (rht)