Internasional

Rayakan Lebaran dengan Opor Ayam di Kuba

×

Rayakan Lebaran dengan Opor Ayam di Kuba

Sebarkan artikel ini
Dubes RI untuk Kuba Nana Yuliana (tengah) . (Foto: KBRI Havana)

SinarHarapan.id – Lontong sayur dan opor ayam menjadi pengobat rindu suasana Lebaran di Tanah Air bagi diaspora Indonesia di Kuba. Bersama Duta Besar Nana Yuliana dan staf KBRI, mereka merayakan Idulfitri 1445 H di Wisma Duta, seusai menjalankan salat Id di Masjid Addallah, Havana, Rabu (10/4) lalu.

Masjid Addallah, yang diresmikan pada 2015, merupakan satu-satunya masjid di pusat Kota Havana.

Tidak seperti anggapan banyak kalangan di Indonesia mengenai komunisme, Pemerintah Kuba, negara dengan sistem pemerintahan komunis, memberikan kebebasan bagi warganya untuk menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing, termasuk bagi masyarakat Muslim.

Agama Islam masuk ke Kuba sejak 1808, bersamaan dengan masuknya para budak dari Afrika.

Walaupun lebih dari 50 persen rakyat Kuba menganut agama Kristen, agama Islam termasuk salah satu agama yang cukup berkembang sejak 1970. Hal ini terjadi berkat banyaknya mahasiswa dari Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika yang mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kuba.

Lebaran terasa berkesan dengan lontong sayur dan opor ayam di Wisma Duta, Havana, Kuba. (Foto: KBRI Havana)

Sejak adanya Masjid Addallah di Havana, aktivitas masyarakat Muslim dalam menjalankan ibadah salat Jumat, Tarawih dan Idulfitri menjadi lebih mudah. Khotbah disampaikan Imam disampaikan dalam bahasa Spanyol.

Dalam setiap kegiatan salat Jumat maupun salat Idulfitri, masyarakat Muslim Indonesia dapat berkumpul bersama dan bersilaturahmi dengan sesama Muslim dari banyak negara.

Seusai menjalankan ibadah salat Id, diaspora Indonesia di Kuba menghadiri halalbihalal di Wisma Duta. Walaupun jauh dari Tanah Air, namun suasana Lebaran cukup terasa dengan hidangan lontong sayur dan opor ayam menjadikan perayaan sederhana menjadi sangat berkesan.

(Sumber: KBRI Havana)