Internasional

Rempah dan Kopi Jadi Jembatan Persahabatan Indonesia–AS

×

Rempah dan Kopi Jadi Jembatan Persahabatan Indonesia–AS

Sebarkan artikel ini

McCormick dan Diaspora Indonesia Raih Primaduta Award 2025

SinarHarapan.id – Dari butiran kopi hingga aroma rempah tropis, kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat kembali mendapat sorotan. Pemerintah Indonesia menganugerahkan Primaduta Award 2025 kepada dua mitra strategis asal AS, yakni McCormick & Company, Inc. dan Izwandi Rusli, diaspora Indonesia yang berkiprah di Armenia Coffee Corporation.

Upacara penyerahan penghargaan berlangsung hangat di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington, D.C., pada 6 November 2025. Dubes RI Indroyono Soesilo, didampingi Atase Perdagangan Ranitya Kusumadewi, menyerahkan penghargaan secara langsung.

Simbol Persahabatan dan Kepercayaan

Kedua penerima penghargaan sebelumnya diumumkan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Banten, pada 15–19 Oktober 2025. McCormick meraih penghargaan Kategori Importir Berkinerja, sementara Izwandi Rusli menerima penghargaan Kategori Diaspora Pendukung Ekspor.

Dalam sambutannya, Dubes Indroyono menegaskan bahwa Primaduta Award adalah bentuk apresiasi pemerintah terhadap mitra luar negeri yang konsisten memajukan ekspor Indonesia.

“Penghargaan ini bukan sekadar angka perdagangan, melainkan cerminan hubungan saling percaya dan nilai persahabatan yang telah dibangun selama bertahun-tahun,” ujar Indroyono.

Ia menambahkan, hubungan ekonomi antara kedua negara menunjukkan tren positif, seiring meningkatnya minat pelaku usaha AS terhadap produk unggulan Indonesia seperti rempah, kopi, dan makanan olahan.

Empat Dekade McCormick Bersama Petani Indonesia

Nama McCormick bukan asing di dunia rempah. Perusahaan asal Maryland ini telah bermitra dengan Indonesia selama lebih dari 40 tahun. Berbagai komoditas seperti kayu manis, kemiri, cengkeh, pala, merica, vanila, hingga tembakau rutin mereka impor dari berbagai daerah penghasil rempah di Indonesia.

Namun bagi McCormick, kerja sama ini bukan hanya soal perdagangan. Perusahaan juga aktif menjalankan program pelatihan bagi petani Indonesia, menekankan keberlanjutan, pemberdayaan perempuan, dan peningkatan kualitas produk agar sesuai standar global.

“McCormick bukan hanya mitra dagang, tetapi juga mitra pembangunan,” ujar Ranitya Kusumadewi, Atase Perdagangan Washington D.C. “Mereka membantu petani kita meningkatkan kapasitas, produktivitas, dan daya saing di pasar dunia.”

Ranitya menambahkan, nilai ekspor rempah Indonesia ke AS terus meningkat setiap tahun, sebagian besar melalui jaringan perusahaan mitra seperti McCormick.

Izwandi Rusli, Diaspora di Balik Aroma Kopi Nusantara

Berbeda dengan McCormick, kiprah Izwandi Rusli lebih personal namun tak kalah berdampak. Sebagai Lab Manager di Armenia Coffee Corporation, salah satu importir kopi terbesar di AS, Izwandi berperan penting memastikan kualitas dan reputasi kopi Indonesia di pasar global.

Selama lebih dari dua dekade berkecimpung di industri kopi, ia dikenal sebagai figur diaspora yang konsisten mempromosikan kopi Nusantara di kancah Amerika.

“AS adalah pasar kopi terbesar kedua di dunia setelah minuman bersoda,” ujar Izwandi. “Dalam beberapa tahun terakhir, ekspor kopi Indonesia terus meningkat, sebagian besar melalui jaringan importir seperti Armenia Coffee Corporation.”

Izwandi juga aktif berkolaborasi dengan KBRI dan perwakilan perdagangan Indonesia dalam berbagai kegiatan promosi, termasuk Specialty Coffee Expo, ajang tahunan yang mempertemukan produsen kopi terbaik dunia.

Menguatkan Jalinan Ekonomi dan Budaya

Melalui penghargaan ini, KBRI Washington D.C. berharap hubungan perdagangan antara Indonesia dan AS semakin erat dan berkelanjutan.

“Kerja sama seperti ini adalah wujud nyata diplomasi ekonomi yang berbasis kepercayaan dan kesetaraan,” ujar Dubes Indroyono menutup acara.

Dari rempah yang menghangatkan hingga kopi yang menyatukan, Primaduta Award 2025 menjadi pengingat bahwa hubungan dua bangsa bisa tumbuh kuat—bukan hanya lewat angka ekspor, tetapi juga melalui persahabatan dan kerja bersama di setiap butir hasil bumi Nusantara.