SinarHarapan.id – Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL telah menyelesaikan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB. Para prajurit KRI Diponegoro-365 dan Heli Phanter HS-1305 tiba di Jakarta setelah bertugas selama 14 bulan.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menyambut langsung kedatangan mereka di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Jumat (14/02).
Dansatgas Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu memimpin Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL yang terdiri dari 120 personel. Jumlah tersebut meliputi 105 awak kapal, sembilan kru helikopter, serta beberapa personel pendukung, termasuk perwira intelijen, psikologi, kesehatan, penerangan, penyelam, dan Kopaska.
Kasal menyampaikan rasa syukur atas kembalinya seluruh prajurit dalam keadaan sehat dan selamat. “Selamat datang kembali di tanah air setelah menjalankan tugas selama satu tahun,” ujar Kasal.
Baca Juga: Satgas MTF XXVIII Raih Penghargaan LAF Medal
Ia menegaskan bahwa keberhasilan misi ini meningkatkan kepercayaan dunia terhadap profesionalisme TNI AL dalam bidang operasional, latihan, dan diplomasi.
Berbagai Tantangan di Daerah Konflik
Selama bertugas, para prajurit menghadapi berbagai tantangan di daerah konflik. “Kalian telah belajar bagaimana tetap waspada di pusat informasi tempur, mengawasi situasi udara, dan menghadapi ancaman dari darat, laut, maupun udara,” tambah Kasal.
KRI Diponegoro-365 menjalankan 43 kali patroli selama 235 hari di Laut Mediterania. Mereka melakukan pemeriksaan terhadap 203 kapal sipil, memantau 15 kapal perang asing, serta mengawasi 291 pesawat militer. Helikopter HS-1305 mencatatkan total 128 jam terbang, sementara latihan bersama dengan kapal asing mencapai 150 kali.
Satgas ini meninggalkan Indonesia pada 11 Desember 2023 untuk melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian dunia. Mereka berhasil meraih berbagai penghargaan atas dedikasi dalam menjalankan mandat PBB.
Kasal menyatakan bahwa 70% tugas mereka berlangsung di laut. “Situasi di sana cukup memanas, tetapi alhamdulillah mereka kembali dengan selamat dan meraih penghargaan dari beberapa kontingen asing,” kata Kasal.

Apresiasi
Deputy Force Commander UNIFIL, Mayor Jenderal Chok Bahadur Dhakal dari Nepal, dan Maritime Task Force Commander, Laksamana Muda Dirk Gaertner dari Jerman, memberikan Letter of Appreciation.
Selain itu, kapal ini menerima UN Medal dari UNIFIL Force Commander, Liutenant General Aroldo Lazaro Saenz dari Spanyol. Pemberian medali oleh MTF Commander Dirk Gaertner.
KRI Diponegoro-365 juga meraih penghargaan dari berbagai negara. Seperti LAF Medal dari LAF Navy Commander, Admiral Haissam Dannaoiu dari Lebanon, German Medal dari Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius. Serta Tanzania Medal dari Tanzania Contingent Commander, Letkol Emmanuel Shambogo Kiula.
Dari Indonesia, kapal ini mendapatkan Medali Ambassador Award dari Dubes LBBP RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, serta Medali Duta Budaya Republik Indonesia dari Dubes LBBP RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari.
Penyambutan kedatangan Satgas MTF XXVIII-O/UNIFIL hadir berbagai pejabat tinggi TNI AL. seperti Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, serta Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso.