SinarHarapan.id-Siloam International Hospitals cetak rekor MURI untuk pelatihan Bantuan Hidup Dasar dengan peserta terbanyak, 9.351 orang.
Pelatihan BHD berlangsung serentak di 41 rumah sakit Siloam seluruh Indonesia pada Juli-September 2025.
Peserta berasal dari komunitas, sekolah, perusahaan, asuransi, hotel, institusi keagamaan, hingga masyarakat umum dan karyawan.
Pelatihan mengajarkan RJP/CPR, penggunaan AED, dan teknik penyelamatan sebelum tenaga medis tiba di lokasi.
Caroline Riady, CEO Siloam, sebut rekor ini bukti komitmen menyelamatkan nyawa lewat edukasi BHD ke masyarakat luas.(7/10)
Menurutnya siapapun bisa ikut berpartisipasi, bahkan di setiap perusahaan juga semestinya sudah ada personel yang siap.
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya serangan jantung, gejala yang perlu mendapat kewaspadaan, serta pentingnya tindakan cepat dalam situasi darurat.
Menjawab kebutuhan tersebut, Siloam menghadirkan 14 Chest Pain Ready Hospitals yang dilengkapi dengan:
24/7 Integrated Chest Pain Unit di IGD
24/7 Dokter Jantung Siaga (Konsultan Intervensi Kardiologi)
24/7 Cath Lab untuk penanganan darurat pasien dengan serangan jantung
Selain itu, kegiatan ini bertepatan dengan World Heart Day dan kampanye Siloam #CepatTepat #AdaUntukJantungAnda sepanjang Agustus 2025-Januari 2026.
Siloam siapkan 14 Chest Pain Ready Hospitals dengan fasilitas 24/7 IGD, dokter jantung siaga, dan Cath Lab.
WHO catat penyakit jantung jadi penyebab kematian nomor satu dunia, Indonesia kasusnya capai 1,5% populasi.
Setiap menit tanpa pertolongan, peluang selamat korban serangan jantung menurun 7-10 persen, jadi penting BHD cepat.
dr. Hasjim Hasbullah tekankan deteksi dini dan pertolongan cepat sebagai kunci selamatkan pasien serangan jantung.
Sementara menurut dr. Grace Frelita, masyarakat makin terlatih memberikan pertolongan pertama demi selamatkan nyawa lebih banyak.
Siloam berkomitmen perluas edukasi dan layanan kesehatan jantung untuk tingkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat.
