SinarHarapan.id-Starbucks menetapkan April sebagai Bulan Kebaikan Global.
Di Indonesia, perayaan ini terwujud lewat SCYEP. Program ini mencakup kompetisi kewirausahaan pelajar.
Avolina Raharjanti dari PT. Sari Coffee Indonesia menjelaskan misi Starbucks.
“Kami ingin menginspirasi kemanusiaan lewat aksi nyata,” ujarnya. 150 karyawan Starbucks terlibat sebagai relawan.
Dengan demikian mereka telah mendampingi siswa selama 700 jam. SCYEP bekerja sama dengan Prestasi Junior Indonesia.
Lalu, tujuannya melatih siswa SMA berwirausaha. Sebanyak 275 pelajar dari 10 sekolah berpartisipasi.
Dan mereka berasal dari 9 kota di seluruh Indonesia. Kompetisi regional digelar di Perpustakaan Nasional Jakarta.
Kemudian dua tim terbaik akan dipilih berdasarkan inovasi bisnis. Pribadi Setiyanto dari Prestasi Junior Indonesia menyambut baik program ini.
“Pemuda perlu belajar langsung dari pengalaman nyata,” katanya. Selain SCYEP, Starbucks juga luncurkan menu nabati.
Kolaborasi dengan Green Rebel Food perkuat komitmen keberlanjutan. Sejak 2011, karyawan Starbucks aktif berkontribusi untuk masyarakat.
Di Indonesia, mereka membangun 17 AquaTower untuk air bersih. Program WASH tingkatkan sanitasi di Jawa Barat.
Bersama Habitat for Humanity, mereka bangun rumah dan toilet. Starbucks Books For the Future kumpulkan 14.000 buku.
Selain itu, buku-buku disumbangkan ke yayasan peduli anak. Sejak 2018, Starbucks Indonesia kurangi sampah plastik.
Mereka gunakan gelas daur ulang dan sedotan kertas. Pelanggan didorong pakai cangkir reusable.
Greener Nusantara jadi bukti komitmen lingkungan Starbucks. Semua upaya ini wujudkan dampak positif bagi masyarakat.
