Nasional

The Palace dan Samuel Wattimena Wariskan Budaya Indonesia dalam “Buku Nusantara”

×

The Palace dan Samuel Wattimena Wariskan Budaya Indonesia dalam “Buku Nusantara”

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-The Palace Jeweler kembali berkolaborasi dengan maestro fashion ternama Samuel Wattimena  mempersembahkan buku “Nusantara”.

Buku ini merupakan upaya melestarikan dan mengangkat keindahan warisan budaya Indonesia melalui perhiasan.

The Palace Jeweler dan Samuel Wattimena ingin mengajak masyarakat untuk lebih menghargai kekayaan budaya Indonesia dan peran penting perempuan dalam memajukan bangsa. Buku ini juga memperlihatkan keindahan serta diversitas dari koleksi perhiasan Nusantara yang dikenakan oleh tokoh-tokoh perempuan inspiratif, yang mana menyampaikan sebuah pesan bahwa perhiasan yang diadaptasi dari siluet-siluet perhiasan kuno Indonesia dapat ditampilkan secara modern dan relevan oleh perempuan dengan latar belakang profesi serta preferensi gaya yang beragam.

Sebelumnya, The Palace Jeweler bersama dengan Samuel Wattimena menciptakan koleksi perhiasan Nusantara yang perjalanannya dimulai sejak tahun 2015.

Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler mengungkapkan, “kami ingin membagikan cerita-cerita pelestarian perhiasan Nusantara serta cerita perempuan-perempuan inspiratif Indonesia, sebuah perjalanan menembus rentang masa, demi melestarikan perhiasan juga budaya Indonesia”.

“The Palace Jeweler sendiri merupakan sebuah brand yang selalu konsisten dalam berinovasi, baik dalam ranah pengembangan konsep serta bisnis ritel yang semakin efisien dan mutakhir,hingga dalam desain-desain serta material perhiasan yang semakin mengedepankan keterlengkapan, keterjangkauan, serta keterjaminan sesuai dengan konsep kami yang adalah 3T “Therlengkap, Therjangkau, Therjamin”. Buku Nusantara ini juga merangkum kiprah The Palace Jeweler dalam terus mempertahankan konsep 3T ini dari tahun ke tahun.

Sementara itu, Samuel Wattimena, perancang busana dan kolaborator dari koleksi perhiasan Nusantara serta buku Nusantara mengatakan, “Perjalanan saya bersama dengan The Palace Jeweler dimulai dari tahun 2015. Sebuah perjalanan yang sangat luar biasa. The Palace Jeweler-lah yang berhasil mewujudkan visi kreatif saya mengenai bagaimana perhiasan Indonesia itu harus dipresentasikan serta didokumentasi. Bahwa desain warisan budaya Nusantara dapat diadaptasi menjadi modern dan relevan, sesuai tema kita hari ini, Perjalanan Menembus Rentang Masa.”

Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) mengatakan, “Hal-hal ini diperlukan bagi bangsa ini. Karya, inovasi, Kreasi, kolaborasi. Sangat penting dan harus, tanpa itu tidak mungkin menghasilkan kreasi baru.”

Andien Aisyah, musisi dan salah satu dari 21 perempuan inspiratif yang kisah dan profilnya ada di dalam buku Nusantara memberikan opininya, “Aku merasa kerja sama dengan The Palace Jeweler ini seperti berjodoh, The Palace Jeweler memiliki visi, nilai-nilai yang jelas,yang juga merupakan interest-ku. Aku senang dan bangga sekali bisa menjadi salah satu dari 21 perempuan yang ada di dalam buku Nusantara. Buku Nusantara ini bukan hanya sekadar buku, tapi ini adalah buku yang serius, konten-kontennya dalam sekali, dengan foto-foto yang digarap begitu serius, dan menceritakan begitu detail. Ini adalah yang pertama kali terjadi di Indonesia ini. Aku berharap, semoga ketika seseorang itu membaca buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi perjalanannya, dan menerapkan dalam kehidupannya.”

Begitu juga halnya dengan Putri Tanjung, seorang creativepreneur dan juga satu dari perempuan inspiratif dari buku Nusantara ini berkata, “Secara pribadi, aku juga selalu ingin ada identitas Indonesia yang menempel di diriku, yang terlihat. Karena aku biasa meeting memakai blazer, hal itu aku wujudkan dengan memakai perhiasan yang ada aksen Indonesianya.”

“Sekarang banyak sekali local designer, anak-anak muda yang juga ingin bisa melestarikan budaya Indonesia. Semoga buku ini juga bisa menjadi inspirasi dan dorongan untuk mereka. Jadi memberikan inspirasi yang sangat unik, di mana 21 perempuan ini punya privilege masing-masing, dengan timeline-nya masing-masing, dengan background yang sangat berbed,” ujarnya lagi.

Perjalanan Menembus Rentang Masa
“Perjalanan menembus rentang masa” merupakan tema dari campaign Nusantara di tahun 2024 ini, yang menitikberatkan pada proses yang dijalani The Palace Jeweler bersama Samuel Wattimena dalam mempertahankan komitmennya untuk memberikan sumbangsih bukan hanya bagi industri perhiasan Indonesia namun juga bagi pemberdayaan insan-insan kreatif di Indonesia.

Komitmen tersebut terus berjalan secara konsisten melalui proses riset yang panjang dan menghasilkan karya perhiasan terinspirasi dari siluet-siluet perhiasan kuno dan diadaptasikan menjadi sesuatu karya perhiasan yang modern serta relevan, dengan tren dari masa ke masa.Hal ini juga didukung oleh inovasi teknologi serta inovasi desain yang dimiliki oleh The Palace Jeweler.

Tidak hanya menampilkan koleksi perhiasan Nusantara yang memukau, tetapi buku ini juga menyoroti proses kreatif di balik setiap desain. Dengan menggabungkan estetika tradisional dengan sentuhan modern, koleksi Nusantara berhasil menginspirasi banyak orang dan menjadi ikon perhiasan Indonesia.

21 perempuan inspiratif tersebut terdiri dari:
– Andien Aisyah
– Angkie Yudistia
– Du’anyam (Azalea Ayuningtyas, Hanna Keraf, dan Melia Winata)
– Farwizah Farhan
– Irma Hardisurya
– Kamila Andini
– Margie Segers

– Mien Uno
– Minarni Tanu
– Okky Asokawati
– Putri Tanjung
– Rosiana Silalahi
– Soimah Pancawati
– Titi DJ
– Vannie Astecat
– Vera Ongko
– Widyawati
– Wiendu Nuryanti
– Windy Setiadi