Kesra

Wamenekraf Hadiri Acara Financial Love Story

×

Wamenekraf Hadiri Acara Financial Love Story

Sebarkan artikel ini

Dalam acara tersebut, Wamenekraf menekankan bahwa literasi keuangan berperan penting dalam menciptakan kehidupan sehat dan stabil.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar, menghadiri acara Financial Love Story.

SinarHarapan.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, menghadiri acara Financial Love Story di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta literasi keuangan generasi muda.

Pentingnya Literasi Keuangan

Dalam acara tersebut, Irene menekankan bahwa literasi keuangan berperan penting dalam menciptakan kehidupan sehat dan stabil. Pemahaman yang baik tentang keuangan dapat membantu individu meraih masa depan lebih cerah.

“Literasi keuangan kunci untuk mencapai kehidupan yang sehat dan stabil,” ujar Wamenekraf Irene.

Baca Juga: Wamenekraf Dukung Musik Klasik di Indonesia

Kolaborasi Lintas Sektor

Kemudian, Irene menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, pemuda, dan industri asuransi. Kolaborasi ini diperlukan untuk merancang program-program yang efektif dalam meningkatkan literasi keuangan dan kesehatan masyarakat.

“Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan solusi holistik bagi masyarakat,” tambahnya.

Peran Pemerintah dalam Edukasi Keuangan

Sementara itu, pemerintah memiliki peran strategis dalam mendukung masyarakat mencapai kehidupan yang lebih aman dan sejahtera. Juga, dukungan ini dapat terwujud melalui penyediaan sumber daya dan program edukatif untuk meningkatkan literasi keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

“Pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik,” kata Irene.

Hadirnya Berbagai Tokoh

Acara Financial Love Story juga dihadiri Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, serta Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. Lalu, ada juga Friderica Widyasari Dewi. Mahasiswa serta perwakilan dari Generasi Y dan Generasi Z turut hadir untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai literasi keuangan.