SinarHarapan.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dan Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengungkapkan kekagumannya terhadap drama musikal Mar. produksi ArtSwara Production.
Setelah menyaksikan pertunjukan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, pada Kamis, (27/2) lalu, Irene menilai bahwa seni pertunjukan yang mengangkat kisah pahlawan atau berlatar sejarah memiliki daya tarik tersendiri. Selama hampir tiga jam, perpaduan musik live dan seni peran menciptakan pengalaman inspiratif bagi penonton.
“Drama musikal Mar. menyentuh hati dan mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan. Kemerdekaan Indonesia diraih dengan pengorbanan besar. Pertunjukan ini seperti membawa kita kembali ke masa sejarah,” ujar Irene.
Baca Juga: Wamenekraf Apresiasi Musikal Kapan Nikah?
Perpaduan Musik dan Kisah Sejarah
Kemudian, Irene menambahkan bahwa musikal ini menghadirkan musisi berbakat dengan lagu-lagu yang terinspirasi dari pahlawan nasional serta maestro musik Indonesia, Ismail Marzuki.

“Menonton Mar. adalah pengalaman luar biasa. Lagu-lagu yang berpadu harmonis dengan koreografi panggung. Saya mengapresiasi para talenta muda yang mempersiapkan pertunjukan ini dengan sangat baik. Semoga Ciputra Artpreneur semakin sering menggelar acara serupa, terutama yang mengangkat unsur musikal,” tambahnya.
Drama musikal pada 26–28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan. Dengan latar peristiwa Bandung Lautan Api tahun 1946, Mar. menampilkan perpaduan musikal dan nasionalisme. ArtSwara Production, yang berdiri sejak 2009, berkomitmen menyajikan tontonan edukatif bagi pencinta seni di Indonesia.
Kisah Cinta di Tengah Api Perjuangan
Sementara itu, Sutradara Mar., Wawan Sofwan, menjelaskan bahwa kisah cinta dalam peristiwa Bandung Lautan Api diperkaya dengan lagu-lagu Ismail Marzuki.
“Saya menafsir ulang naskah teater yang ditulis dengan gaya skenario film oleh Titien Wattimena. Dengan sentuhan musik dari Dian HP, kami ingin menyajikan musikal yang segar dan inovatif. ArtSwara memiliki kekuatan dalam produksi, repertoar, dan komposisi musik bernuansa keindonesiaan,” ujar Wawan.
Dukungan dari Berbagai Tokoh
Hadir menonton pertunjukan antara lain, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan. Mereka memberikan apresiasi atas produksi ini.
Pada akhirnya, Irene berharap semakin banyak acara serupa di Ciputra Artpreneur. Ia juga mengajak insan ekonomi kreatif untuk terus berkarya dengan semangat gotong royong guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.