Ekonomi

Wamenekraf dan Ganara Art Bahas Kolaborasi Seni

×

Wamenekraf dan Ganara Art Bahas Kolaborasi Seni

Sebarkan artikel ini

Mendorong Seni Rupa di Ruang Publik

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar membahas potensi kerja sama dengan Ganara Art, Rabu (5/3).

SinarHarapan.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar membahas potensi kerja sama dengan Ganara Art. Salah satu gagasan utama dalam pertemuan ini adalah menghadirkan instalasi seni di bandara. Instalasi ini bertujuan untuk memperkenalkan seni rupa kepada masyarakat luas.

Saat menerima audiensi di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Irene menegaskan bahwa kolaborasi ini berpotensi meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya industri seni dan budaya.

“Kolaborasi dengan Ganara Art dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang industri kreatif dan dampaknya terhadap perekonomian nasional,” ujar Irene.

Instalasi Seni di Bandara

Irene mengusulkan pemasangan instalasi seni di bandara sebagai media edukasi dan hiburan bagi para pengunjung. Menurutnya, instalasi tersebut dapat memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara melalui seni rupa dan kerajinan tangan.

Baca Juga: Wamenekraf Nilai Drama Musikal “Mar” Hidupkan Nasionalisme

“Jika ada instalasi seni di bandara, pengunjung dapat lebih memahami dan mengenal Nusantara melalui seni rupa,” tambahnya.

Ia berharap instalasi ini bisa menjadi daya tarik wisata sekaligus memperkaya pengalaman wisatawan yang datang ke Indonesia. Selain itu, seni rupa dapat memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional dengan cara yang menarik dan inovatif.

Dukungan dari Ganara Art

CEO Ganara Art, Tita Djumaryo, mengungkapkan antusiasmenya terhadap peluang kolaborasi ini. Ia menilai audiensi dengan Kemenekraf membuka kesempatan untuk memperkuat hubungan dan menyelaraskan visi dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia.

“Kami sangat terkesan dengan pertemuan ini. Peluang kolaborasi ini dapat semakin memperkuat hubungan dan memperkenalkan visi Ganara Art,” ujar Tita.

Tita menjelaskan memiliki basis seni rupa, aktivasi, dan produksi, sehingga dapat berkontribusi secara signifikan dalam proyek ini. Menurutnya, kolaborasi dengan Kemenekraf berpotensi membawa dampak positif bagi industri kreatif, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.

“Potensi kolaborasi dengan Kemenekraf sangat besar karena kami memiliki pengalaman dalam seni rupa, aktivasi, dan produksi,” tambah Tita.

Dalam audiensi ini, Tita didampingi oleh Co-Founder Ganara Art, Ranald Indra, dan General Manager Ganara Art, Sekar Ajeng. Mereka bersama-sama membahas berbagai kemungkinan kerja sama untuk mengembangkan ekosistem seni yang lebih luas.

Peran Kemenekraf dalam Kolaborasi

Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu, turut mendukung rencana ini. Ia menekankan bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan seni dan budaya.

“Kolaborasi ini sangat menarik karena bisa mendorong keterlibatan masyarakat dalam seni dan budaya,” kata Yuke.

Ia juga menyarankan agar kerja sama ini tidak terbatas di Jakarta, melainkan diperluas ke berbagai daerah. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat bisa merasakan dampak positif dari seni dan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Langkah Selanjutnya

Kemenekraf dan Ganara Art berencana melanjutkan diskusi untuk merealisasikan ide ini. Mereka akan mengkaji aspek teknis dan potensi dampaknya bagi industri kreatif.

Jika kolaborasi ini berhasil, seni rupa bisa menjadi elemen penting dalam meningkatkan daya tarik wisata Indonesia serta memperkuat identitas budaya bangsa.

Network

SinarHarapan.id – Dalam upaya mempromosikan film Indonesia ke panggung global, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) semakin aktif mendukung sineas lokal….