Panitia FFWI yang terdiri dari para wartawan nasional foto bersama sebelum peluncuran. (SH.ID/Nonnie Rering)

SinarHarapan.id – Saatnya para wartawan film bergembira menyambut kehadiran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2024. Ajang bergengsi yang sudah memasuki usia ke-14 akan digelar lagi, ditandai dengan peluncuran resmi ke-14 kalinya pada Rabu (7/3/2024), di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, sebagai wujud apresiasi terhadap karya dan kreativitas sinema Indonesia.

Dukungan penuh bagi FFWI ini datang dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan. Tak cuma memberikan dukungan untuk kegiatan, tapi juga secara langsung terlibat dalam pendanaan festival ini.

Kerjasama yang erat antara FFWI dan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media menciptakan platform yang ideal untuk merayakan keberagaman dan kekayaan sinema Indonesia. Keberadaan FFWI semakin jelas diferensiasinya dibandingkan sejumlah festival film yang ada di Indonesia dengan penilaian berdasarkan genre film.

Selain itu, mekanisme penilaiannya berjalan sepanjang tahun dengan menilai film yang sudah ditayangkan di jaringan bioskop atau layanan TV berlangganan lainnya dalam tenggat waktu tertentu.

Wina Armada Sukardi, Presiden FFWI, mengatakan, tahun ini FFWI kemungkinan hanya terdiri dari tiga genre, yaitu genre horor, komedi dan drama. Sedangkan genre action atau aksi, karena jumlah filmnya belum atau tidak memenuhi syarat jumlah minimal, akan ditiadakan.

“Kami akan menunggu hingga bulan Oktober-November 2024, berapa banyak genre aksi film nasional yang diproduksi. Kalau di bawah jumlah minimum, lima atau enam judul dalam setahun, dengan terpaksa akan kami tiadakan dulu,” kata Wina Armada Sukardi.

Direktur Perfilman Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Ahmad Mahendra memberikan dukungan penuh untuk FFWI 2024. Ia berharap FFWI bisa menjadi tolak ukur kualitas film oleh sineas Indonesia.

“Melalui festival ini, kita tak hanya merayakan prestasi, tapi juga menggali potensi-potensi baru yang akan membawa industri perfilman kita ke tingkat yang lebih tinggi. Semoga festival ini dapat menjadi wadah inspirasi, kolaborasi, dan sinergi antara para insan perfilman, wartawan, dan termasuk masyarakat luas, sehingga kita dapat bersama-sama mengangkat citra Indonesia di panggung perfilman, bukan hanya nasional, tapi juga internasional,” katanya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seluruh panitia dan juri FFWI tetap terdiri dari wartawan kebudayaan riri

Wina Armada Sukardi (Presiden FFWI, kedua dari kiri) bersama sejumlah pengurus PWI DKI Jakarta. (SH.ID/Nonnie Rering).

dan seni yang berpengalaman, memberikan aspek keberimbangan dan keberlanjutan dalam penilaian karya-karya film.

Hal ini memastikan bahwa setiap aspek dari sinema Indonesia dapat dinilai dengan kebijaksanaan dan ketajaman analisis dari para profesional di bidangnya.

Puncak acara FFWI 2024 akan berlangsung pada November 2024, menandai penutupan perhelatan dengan pemberian anugerah bergengsi, yakni Piala Gunungan. Uniknya, dibandingkan dengan helatan festival atau event anugerah film lain, FFWI membedakan kompetisinya ke dalam tiga genre yang berbeda, yakni drama, komedi, dan horor.

Keputusan ini diambil untuk memberikan penghargaan yang adil dan setara terhadap karya-karya yang berasal dari genre yang berbeda, mencerminkan keragaman dan dinamika dalam industri film Indonesia.

Festival Film Wartawan Indonesia 2024 mengundang seluruh insan film, wartawan, praktisi seni, dan masyarakat umum untuk turut serta dalam merayakan kebesaran karya film Indonesia. Bersama-sama, mari kita membangun sinema Indonesia yang semakin berwarna dan menginspirasi.

Hadir juga dalam acara itu, sejumlah pengurus PWI DKI Jakarta. “Ini penyelenggaraan yang luar biasa. Ajang film yang dibahas dan dipegang oleh para wartawan sendiri. Tentu kita sebagai wartawan pun ikut bangga. Semoga lancar dan sukses sampai penyelenggaraannya,” tutur Kesit Budi Handoyo selaku Plt Ketua PWI DKI Jakarta.  (non)