SinarHarapan.id-Bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional, Wisnu Surya Pratama meluncurkan docuseries “Sosok Baik Indonesia” yang inspiratif.
Serial ini mengisahkan tiga individu luar biasa yang berhasil mengatasi keterbatasan, stigma, dan trauma dalam hidup mereka.
Episode pertama menyoroti Nia Kania, teman tuli yang meraih medali emas lempar lembing pada usia 46 tahun.
Wisnu menyebut kisah Kania sebagai bukti bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk mencapai impian besar.
Kania lahir dengan keterbatasan pendengaran, menghadapi minimnya lapangan kerja ramah disabilitas di Indonesia.
Setelah lulus sekolah, Kania mencoba usaha kecil, seperti menjual bungkus kertas gorengan dan menyulam kancing.
Kesempatan bekerja di restoran cepat saji mengubah hidup Kania dengan penghasilan tetap dan lingkungan kerja suportif.
Didukung perusahaan, Kania mengikuti kejuaraan lempar lembing hingga akhirnya meraih medali emas di usia matang.
Ia mengaku bangga membuktikan bahwa usia dan keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Kini, Kania membangun rumah impian dari tabungannya, menunjukkan kemandirian luar biasa bagi keluarganya.
Selain Kania, docuseries ini menampilkan Khudori, petani Garut yang memimpin modernisasi pertanian desanya.
Khudori memberdayakan ratusan pemuda di desanya untuk menjadi petani mandiri, mengatasi tren migrasi ke kota.
Jayadi, penyintas gempa Lombok, membangun kembali komunitas adatnya di Bali melalui trauma healing dan kebersamaan.
Ketiga tokoh ini membuktikan bahwa tekad kuat mampu mengatasi rintangan dan memberi manfaat besar bagi sesama.
Wisnu memilih format dokumenter untuk menampilkan perjalanan penuh makna, tantangan, dan kemenangan kecil mereka.
Produksi docuseries ini melibatkan syuting selama 11 bulan di Bandung, Garut, dan Bali sebagai lokasi utama.
Lingkungan dan komunitas menjadi bagian penting dalam perjuangan setiap tokoh dalam mengatasi keterbatasan.
Hari Disabilitas Internasional mengingatkan pentingnya kesempatan setara bagi semua, terlepas dari kondisi fisik mereka.
Docuseries ini menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan berdampak positif bagi sekitarnya.