SinarHarapan.id-Yayasan WINGS Peduli menggelar program pendampingan bank sampah sejak 2024. Mereka menggandeng Waste4Change dalam kampanye #PilahDariSekarang.
Program ini merangkum berbagai tantangan dan pembelajaran langsung dari lapangan. Mereka menemukan kunci perubahan perilaku dimulai dari kebiasaan kecil di rumah.
Sheila Kansil dari Yayasan WINGS Peduli menekankan pendekatan edukatif dan humanis. Program ini membangun kepercayaan diri komunitas dalam mengelola sampah.
Kegiatan ‘Temu Bank Sampah’ mereka gelar di Jakarta dan Surabaya pada Oktober lalu. Forum itu menghasilkan sejumlah insight penting dari pengurus bank sampah.
Bank Sampah Kartini 09 di Jakarta Timur memakai strategi jemput bola. Mereka berkeliling ke setiap RT untuk memberikan edukasi dan menimbang sampah.
Bank Sampah Gratera di Bekasi aktif mendatangi kelompok senam dan arisan. Pendekatan ini berhasil menjangkau lebih banyak ibu- rumah tangga.
Baca juga :WINGS Hadirkan Detergen Detoks Pertama Atasi Polusi di Pakaian
Mereka juga menerapkan sistem reward untuk membangun loyalitas nasabah. Hadiah sederhana mampu membuat warga tetap aktif menyetor sampah.
Beberapa bank sampah bahkan menerima ‘sedekah sampah’ dari warga. Budaya gotong royong ini memperkuat semangat pengelolaan sampah komunitas.
Pendampingan lanjutan membuka peluang kemitraan dengan kafe dan sekolah. Kolaborasi ini memperbesar kapasitas dan dampak bank sampah.
Hingga September 2025, program ini mendaur ulang lebih dari 6 ton sampah. Mereka melibatkan 200 keluarga dan menghasilkan manfaat ekonomi Rp 15 juta.




