PON XXI Aceh-Sumut
Hari Keempat Sepatu Roda Siap Dulang Emas Lagi
SinarHarapan.id – Seperti PON sebelumnya di Papua, tim sepatu roda DKI Jakarta kembali menunjukkan kedigdayaannya di cabang sepatu roda.
Setelah dua emas, dua perak dan satu perunggu di hari kedua penyelenggaraan cabang sepatu roda di Arena Roller Pidie, Sigli, di hari ketiga, Rabu (11/9/2024), cabang ini kembali menambah perbendaharaan medali dengan 2 emas dan 2 perak.
Artinya, total pengumpulan medali tim sepatu roda DKI Jakarta di hari ketiga menjadi 10 medali dengan 4 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Emas pertama di hari ketiga disumbangkan Farah Amalia Salsabila di nomor 200 meter +D dan emas kedua yang begitu dramatis lewat Yemima Lovellya Lauretha di nomor 10 ribu eliminasi.
Perak di nomor ini juga jadi milik tim DKI Jakarta lewat Alifia Meidia Namasta membuat Kontingen DKI Jakarta semakin harum dalam perolehan medali di cabang ini. Posisi DKI di klasemen sepatu roda pun hingga kini terus memimpin, diikuti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Sekum KONI DKI, Aminullah yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan menyatakan rasa bangganya dan langsung memberikan bonus dari KONI DKI kepada Yemima yang meraih medali emas.
“Anak-anak bermain begitu bersemangat dan Alhamdulilah langsung emas dan perak ya buat Yemima dan Namasta. Semangat terus, masih ada medali hingga hari terakhir 14 September kok,” tutur Aminullah usai menyerahkan bonus plus tambahan buat peraih medali emas.
Tak saja dari KONI DKI, Ketua Perserosi DKI Jaya, Muhammad Sal yang akrab disapa Ical juga ikut memberikan tambahan bonus kepada Yemima yang baru meraih medali emas di hari ketiga itu.
“Doain supaya emas kita bisa nambah lagi. Semua semangatnya masih bagus dan saya harap selalu begitu untuk DKI, besok ke besok juga masih ada perebutan emas lagi jadi masih harus ekstra kerja keras,” tutur Ical.
Yemima yang merupakan mahasiswa jurusan Biologi ITB di Bandung ini menyatakan kalau tekadnya sudah bulat untuk meraih emas perorangan pertamanya di sepatu roda. “Puji Tuhan terkabul. Semoga terus terpicu untuk lebih baik lagi,” kata putri Angelina Napitupulu yang terus mendukung putrinya dari sisi lapangan.
Sementara Namasta, mahasiswa Kedokteran Gizi Universitas Diponegoro yang meraih perak menyatakan kalau keputusan pelatih baginya sudah benar.
“Di nomor ini Yemima selalu lebih unggul dari aku, jadi keputusan pelatih tuh, nomor ini adalah nomor Mima, jadi aku senang Mima bisa dapat emas dan aku raih perak ketimbang jatuh ke daerah lain,” tutur Namasta yang akan menjalani Wisuda di Undip setelah PON nanti.
DI hari keempat Kamis (12/9/2024), sepatu roda DKI Jaya akan memperebutkan dua medali emas. “Putra nanti ada Mahesa Putra dan kakaknya di Putri Namasta. Doain ya biar DKI tambah emas lagi dari putra putri ini,” tutur Ical. (non)