SinarHarapan.id-Zurich Indonesia mencatat kinerja solid pada asuransi umum, syariah, dan jiwa hingga Oktober 2024.
Pendapatan premi bruto (GWP) Asuransi Harta Benda & Kerugian tumbuh 17% year-on-year (yoy).
Asuransi jiwa Zurich mencatat pertumbuhan GWP 3% yoy, melampaui rata-rata industri asuransi jiwa yang minus 0,3% yoy.
Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, menegaskan pertumbuhan didorong inovasi, kolaborasi, dan peningkatan nasabah 17% yoy.
Meski tantangan industri otomotif tinggi, GWP asuransi kendaraan konvensional dan syariah naik 4%.
Asuransi perjalanan syariah tumbuh 20% yoy, didukung peningkatan jumlah polis sebesar 38% yoy.
Hilman Simanjuntak, Direktur Zurich Syariah, menyebut produk asuransi perjalanan menarik lebih dari 25% jemaah umrah Indonesia.
Zurich Travel Insurance mencatatkan pertumbuhan polis 143% dan GWP Rp250 miliar.
Asuransi jiwa Zurich tumbuh signifikan melalui produk dwiguna dan kesehatan yang menarik minat masyarakat.
Produk Zurich Plan Protector (ZPP) mencatat lonjakan nasabah 436% yoy dan kenaikan GWP 217%.
Zurich Optimal Health Assurance (ZOHA) mencatatkan pertumbuhan GWP 43% yoy hingga Oktober 2024.
Medicillin, produk asuransi kesehatan kumpulan, menyumbang kenaikan GWP 55% yoy.
Zurich optimistis menghadapi 2025 dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk menjawab kebutuhan pasar yang dinamis.
Edhi Tjahja Negara percaya Zurich akan terus menjadi mitra terpercaya dalam mewujudkan masa depan yang cerah dan terlindungi.
