SinarHarapan.id – PT Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, terus memperkuat ketahanan energi nasional dalam usia ke 67 Pertamina.
Sepanjang 2024, PIS telah mengangkut lebih dari 161 miliar liter BBM dan LPG melalui 20.000 perjalanan laut, memastikan distribusi energi dari Sabang hingga Merauke.
CEO PIS Yoki Firnandi menyebut, PIS berperan sebagai urat nadi energi nasional. Dengan armada 700 kapal, termasuk 102 milik sendiri, PIS mendukung visi swasembada energi dan akselerasi Pertamina Group.
PIS juga memperkuat keandalan dalam mengantarkan energi dengan menambah sejumlah 11 armada tanker. Di mana, sebagian besar tanker berupa Very Large Gas Carrier (VLGC), yang merupakan kapal gas raksasa ramah lingkungan dan menjadi simbol dukungan PIS dalam akselerasi transisi energi demi menuju Net Zero 2060.
Baca Juga: Pertamina Optimalkan Potensi Alam dan Teknologi untuk Serap Karbon
PIS juga mengelola enam terminal energi, seperti LPG Terminal Tanjung Sekong yang memenuhi 40% kebutuhan nasional. Terminal ini dilengkapi teknologi modern seperti Terminal Automation System untuk efisiensi operasional.
Di tingkat global, kapal-kapal PIS melayani 65 rute internasional dengan tiga kantor perwakilan strategis di Singapura, Dubai, dan London. PIS memperluas pasar internasional, khususnya ke Afrika, Eropa, dan negara Baltik. Hingga semester I-2024, PIS mencatat pendapatan USD 1,72 miliar, naik 6%, dan laba bersih USD 280,9 juta, tumbuh 103% dibandingkan 2023.
Komitmen terhadap keberlanjutan terlihat dari pengangkutan kargo hijau seperti LNG dan LPG, yang kini berkontribusi 34% terhadap pendapatan. Hingga Oktober 2024, PIS berhasil mereduksi emisi karbon sebesar 41,4 kiloton CO2e, melampaui target 29 kiloton CO2e.
“PIS terus mendukung swasembada energi dan membawa nama Indonesia harum di dunia,” tutup Yoki. Dalam usia ke 67 Pertamina, PT Pertamina International Shipping (PIS) akan terus mendukung ketahanan energi nasional.