SinarHarapan.id – Sukarelawan Orang Muda Ganjar (OMG) menggelar pelatihan sablon kepada para pemuda di Kampung Cipetir, Desa Cikidang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di kalangan para pemuda sekitar agar menjadi pelaku industri kreatif.
“Kegiatan ini adalah komitmen kami OMG Sukabumi untuk membantu pemuda meningkatkan UMKM Kreatif khusunya di daerah Sukabumi,” ungkap Koodinator Wilayah OMG Jawa Barat, Gilang Gemahes dalam siaran persnya.
Menurut dia, keahlian menyablon saat ini dibutuhkan dalam industri pakaian yang semakin berkembang di Indonesia.
Sehingga, kemampuan tersebut sangat bermanfaat dan bisa membantu perekonomian keluarga. “Tentunya dapat mengurangi penganguran dan meningkatkan perekonomian,” tutur dia.
Gilang berharap dengan adanya kegiatan tersebut para milenial di Sukabumi bisa melihat peluang bahwa industri kretaif ini sangat potensial.
“Dengan acara ini saya berharap dapat mendorong pemuda Sukabumi untuk lebih mampu membaca peluang terkait dengan usaha industri kreatif berbasis rumahan,” kata dia.
Menurut dia, kegiatan tersebut mendapatkan respons yang positif dari para masyarakat sekitar. Hal itu dilihat dari jumlah masyarakat yang mengikuti acara tersebut.
Dia mengatakan sebanyak 52 peserta yang mengikiti pelatihan ini.
Tidak hanya itu, pendukung Ganjar Pranowo itu juga membagikan alat sablon kepada para peserta yang hadir.
Tujuannya, agar mereka bisa mempelajari kembali teknik menyabol baik saat di rumah.
“Kami membagikan alat sablon ini agar mereka bisa belajar kembali setelah diberikan penjelasan mengenai cara menyablon,” kata dia.
Di sela kegiatan, Gilang juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat sekitar.
Amal salah satu peserta mengucapkan terima kasih kepada relawan Orang Muda Ganjar yang mengadakan pelatihan dan memberikan peralatan sablon.
Dia menyebut bantuan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyaraklat sekitar.
“Kami akan menggunakan peralatan sablon ini sebaik mungkin. Semoga dengan alat ini kami bisa meningkatkan kemampuan sehingga memiliki usaha sendiri,” harap Amal. ***
