Network

USG Bantu Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Badui

×

USG Bantu Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil di Badui

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Jumlah kematian Ibu di Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten pada 2022 sebanyak lima dan hingga Juni 2023 tercatat tiga kematian ibu. Untuk Badui sendiri walau sudah ada Posyandu masih sering ditemukan kematian ibu akibat melahirkan.

Salah satu bidan Puskesmas Cisimeut yang bertugas di Desa Kanekes, Rika Nopita, seperti yang dikutip InfoPublik Selasa (13/6/2023) mengatakan sebelumnya kematian ibu terjadi karena terlambatnya deteksi kelainan selama kehamilan.

“Ibu hamil dari suku Badui biasanya tidak rutin melakukan ANC karena pada bulan berikutnya ibu hamil itu pergi ke ladang. Saat ini kendala tersebut dapat diatasi dengan adanya pemeriksaan menggunakan USG di Badui Dalam,” kata Rika.

Sebelumnya, pemeriksaan kandungan dilakukan di klinik dan Puskesmas yang memiliki USG yakni Puskesmas Leuwidamar. Pada Oktober 2022, Puskesmas Cisimeut mendapatkan USG portable dari RS Universitas Indonesia.

USG portable itu digunakan untuk pemeriksaan di Posyandu. Sementara USG di Puskesmas Cisimeut pada awal 2023 didapatkan dari Dinas Kesehatan Lebak.

“Sekarang sudah ada (USG) kita punya jadwal setiap Selasa dan Kamis di Puskesmas dan diperiksa oleh dokter SpOG. Ibu hamil yg datang juga banyak untuk USG karena dekat,” ujar Rika.

Saat ini jumlah ibu hamil di Badui Dalam yang sudah dilakukan pemeriksaan kandungan dengan USG sebanyak 51 ibu hamil dari Desa Kanekes. Kalau di Puskesmas lebih dari 50 ibu hamil per bulan karena menerima pemeriksaan ibu hamil dari beberapa desa.

“Selain itu, ketika ada kelainan saat USG, bidan harus langsung konsultasi ke SpOG. Kita bersyukur sudah dapat alat USG ini soalnya manfaat nya banyak khususnya untuk masyarakat di Badui Dalam,” ucap Rika. SHID/Elv/InfoPublik.id

Kesra

SinarHarapan.id – Sahabat Relawan Indonesia (SRI) siap mendatangkan obat Tuberkulosis atau TBC dari organisasi luar negeri untuk penyembuhan masyarakat…