SinarHarapan.id-PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk semester pertama 2022 (tidak diaudit).
Pada semester pertama tahun ini, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 21,4 triliun dengan penjualan domestik bertumbuh sebesar 6,8% year on year, atau 7,8% jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, Perseroan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,6% year on year dengan membukukan laba sebesar Rp 3,4 triliun.
Ira Noviarti, Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan, “Kinerja positif Perseroan ini didorong oleh beberapa hal, diantaranya fundamental yang solid melalui penguatan pondasi di Distributive Trade; penguatan di channel masa depan (e-Commerce), dan di kategori dan brand-brand kunci yang didukung dengan investasi yang kuat.”
Ira menjelaskan lebih lanjut bahwa meningkatnya loyalitas konsumen pada beberapa brand andalan tersebut
sejalan dengan salah satu dari lima strategi prioritas perseroan yaitu memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar.
Pada kuartal kedua tahun 2022 ini, divisi Foods dan Refreshment (F&R)
mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,5%. Brand-brand kunci Unilever Indonesia tersebut misalnya Royco,
Bango, Sariwangi dan Buavita yang juga terus menjadi penopang utama pertumbuhan divisi F&R. Di tengah
kompetisi dan banyaknya alternatif produk pesaing, brand-brand tersebut berhasil mencatatkan pembelian
ulang secara berkala dari konsumen.
Ira mengatribusikan kesuksesan dalam menjaga loyalitas konsumen brand-brand tersebut pada inovasi yang tepat sasaran, formulasi terbaik di pasaran, dan pemanfaatan momentum yang maksimal.
Sementara itu, divisi Personal Care (PC) pada kuartal kedua tahun ini berhasil membukukan pertumbuhan
penjualan double-digit sebesar 10,7% yang didorong oleh kinerja yang kuat dari kategori Oral Care dan Deodorant.
Pada kategori Deodorant, kinerja brand kunci seperti Rexona meningkat seiring dengan fokus Perseroan memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan deodorant dan peningkatan mobilitas masyarakat.
Pada kategori Oral Care pertumbuhan meningkat di seluruh channel penjualan, didorong oleh brand Pepsodent yang konsisten mengkampanyekan pentingnya sikat gigi pagi dan malam, serta menyediakan platform konsultasi gratis dokter gigi secara online untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Kemajuan positif juga ditunjukkan oleh kategori fabric cleaners dari divisi Home Care (HC), serta divisi Unilever Foods Solution (UFS) yang terus bertumbuh kuat sebesar 16,5%.
Selama kuartal II 2022 Perseroan meluncurkan beberapa inovasi untuk menyambut momentum kembalinya
daya beli dan mobilitas masyarakat, yang sejalan dengan strategi prioritas dalam hal perluasan portfolio ke
segmen premium dan value, diantaranya:
Dove Micellar Shampoo Hair Boost Nourishment dengan Calcium Complex dan Deep Cleanse
Nourishment dengan Himalayan Salt
Tresemme Styling & Care Series
Lifebuoy Refresh n Cool Anti Dandruff with Milk Nutri Strong & Minty Lemon
Rinso, Superpell, Sunlight, dan Molto Korean Strawberry
Sariwangi Teh Hitam Jahe dan Kunyit dengan Vitamin C
Ke depan, Perseroan akan terus fokus untuk mengeksekusi lima strategi utama untuk memenangkan
persaingan di tengah begitu banyaknya tantangan: 1) Memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi dan program marketing terdepan untuk mendorong pertumbuhan pasar; 2) Memperluas dan memperkaya portfolio ke premium dan value segment; 3) Memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e Commerce); 4) Penerapan E-Everything di semua lini, termasuk memimpin di Digital & Data Driven capabilities; 5) Tetap menjadi yang terdepan dalam pembangunan bisnis yang berkelanjutan.
Ira menegaskan pihaknya memastikan bahwa dalam mengeksekusi kelima strategi tersebut, Perseroan selalu
didukung oleh talenta-talenta mumpuni untuk membangun organisasi yang future-fit (mampu terus bersaing di masa depan) dan agile (semakin tangkas).
“Kami yakin bahwa Unilever Indonesia memiliki fundamental, strategi, dan talenta-talenta yang tepat untuk terus menciptakan pertumbuhan yang konsisten, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Kami berharap daya
beli masyarakat semakin membaik dan loyalitas konsumen terhadap brand-brand kami akan semakin kuat,
dengan begitu kami akan terus bertumbuh bersama Indonesia,” tutup Ira.(Iwan)