SinarHarapan.id – Berbagai produk ekskavator baru dengan teknologi canggih diperkenalkan PT Sicoma Indo Perkasa lewat produk Sunward di Indonesia. Produk Sunward ini diperkenalkan di ajang Pameran Mining Indonesia 2023 yang berlangsung di Kemayoran, Jakarta, 13-16 September 2023.
Produk baru itu ialah Excavator Sunward SWE150F (Forestry Spec), Mini Excavator Sunward SWE35, dan Amfibi Excavator Sunward SWE210SD.
“PT Sicoma Indo Perkasa telah menjual lebih dari 1.000 unit Sunward, baik ekskavator, Wide Body Dump Truck, Wheel Loader, BullDozer, Hydraulic Breaker Sunward,” kata Rendy Sesario, Direktur Utama PT Sicoma Indo Perkasa kepada media di ajang pameran di Pekan Raya Jakarta, Rabu (13 September 2023).
Selain produk baru, Sicoma Indo Perkasa juga mengungkapkan rencananya menambah fasilitas cabang terbaru di Nusa Tenggara Timur dan Papua.
Itu akan melengkapi 10 cabang Sicoma sebelumnya yang ada di 10 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia yakni Jakarta, Surabaya, Jambi, Palembang, Banjarmasin, Balikpapan, Batulicin, Makassar, Kendari, dan Bali.
“PT Sicoma Indo Perkasa terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan purna jual nya dengan rencana pembukaan beberapa cabang baru guna mendekatkan diri kepada para konsumen dan mempercepat respon untuk menanggulangi masalah pada unit-unit yang dijual oleh PT Sicoma Indo Perkasa.” kata Brama Wijaya, Direktur PT Hayyu Pratama Dealer.
PT Sicoma Indo Perkasa atau lebih dikenal dengan SIP merupakan perusahan Trading yang berfokus pada sektor konstruksi.
Pada mulanya SIP berfokus menjual produk Concrete Machinery dengan Brand “Sicoma Zhuhai”. Sicoma Zhuhai sendiri merupakan perusahaan manufaktur concrete machinery terbesar di Tiongkok.
Untuk memenuhi kebutuhan komstruksi, produk SIP terus berkembang dengan menjual Concrete Mixer, Concrete Batching Plant, Asphalt Mixing Plant, Stone Crusher Plant.
Pada 2021, SIP mengembangkan bisnis kearah pertambangan dengan menjadi dealer Excavator Sunward, yang merupakan perusahaan milik pemerintah daerah Hunan yang telah berdiri sejak Tahun 1999.
