Nasional

Capres Nomor Urut Tiga Ganjar Pranowo Kunjungi Mantan Wapres Boediono

×

Capres Nomor Urut Tiga Ganjar Pranowo Kunjungi Mantan Wapres Boediono

Sebarkan artikel ini
Ganjar Pranowo datang langsung ke kediaman Boediono di Jalan Jambu Nomor 11A Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2023), sekitar pukul 10.01 WIB. (Dok/SH.ID).

SinarHarapan.id – Ganjar Pranowo tahu persis di mana tempat yang tepat untuk menambah pengalaman dan pengetahuan. Dan, Calon Presiden (Carpes) Nomor urut 3 itu pun memilih mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tempatnya berguru.

Ganjar Pranowo datang langsung ke kediaman Boediono di Jalan Jambu Nomor 11A Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2023), sekitar pukul 10.01 WIB. Ganjar datang dengan mengenakan kemeja batik biru tua motif Candi Borobudur. Kedatangan Ganjar disambut hangat Boediono.

Usai bersalaman dan saling memberi salam, Boediono mengajak Ganjar menuju ruang tamu untuk melakukan pertemuan terbatas. Tepat pukul 10.47 WIB, Ganjar dan Boediono keluar dari ruang tamu untuk memberi keterangan pers kepada wartawan yang menunggu.

Menurut Boediono, pertemuannya dengan Ganjar membahas tentang pengalamannya mengatasi berbagai persoalan ekonomi nasional sejak menjabat Menteri Keuangan (2001-2004), Gubernur Bank Indonesia (2008-2009), hingga Wakil Presiden Republik Indonesia (2014-2019).

“Pembicaraan kami fokus pada persoalan ekonomi nasional maupun global, dan pembangunan. Apa yang Pak Ganjar tanyakan, saya menjawab dengan baik,” jelas Boediono.

Sementara itu, Ganjar mengaku pertemuan dengan Boediono bukan untuk menggalang dukungan, tetapi berguru tentang ekonomi, pengelolaan sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kondisi dunia yang berubah, dan program pembangunan yang dapat dijalankan.

“Ini pelajaran sangat penting yang saya dapat, hari ini,” kata Ganjar. Sebelumnya, Ganjar juga mengunjungi tokoh intelektual Franz Magnis-Suseno yang akrab disapa Romo Magnis di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pada pertemuan itu, Romo Magnis memberikan kepada Ganjar dua buah buku karyanya berjudul “Etika Politik: Prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern” dan “Iman dalam Tantangan: Apakah kita Masih Dapat Percaya pada ‘Yang di Seberang Sana?.”  (non)