Berita

Hari Kemerdekaan Jadi Momen Peluncuran Pertama Impact NFT Pendidikan

×

Hari Kemerdekaan Jadi Momen Peluncuran Pertama Impact NFT Pendidikan

Sebarkan artikel ini
Presiden Yayasan Dana Abadi Pelajar Januar Sudharsono (kiri) bersama Pendiri dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo menghadiri peluncuran Impact NFT, sebuah NFT pendidikan pertama di Indonesia, Rabu, 17 Agustus 2022, di Rumah Wijaya, Jakarta.

SinarHarapan.id – DANAdidik, Ganara Art dan Purpose bekerja sama untuk meluncurkan Impact NFT pendidikan pertama di Indonesia, dan satu-satunya yang memiliki dampak langsung ke pendidikan tinggi. Kegiatan digelar bertepatan dengan momen peringatan Hari Kemerdekaan, Rabu 17 Agustus 2022, di Rumah Wijaya, Jakarta.

Gerakan inovasi ini disponsori oleh ketiga organisasi tersebut yang prihatin akan jumlah mahasiswa yang tidak mampu mengenyam pendidikan tinggi di Indonesia. Menurut Bank Dunia, hanya sekitar 16% generasi muda di Indonesia yang mengenyam pendidikan tinggi, jauh dibawah rata-rata G20 yaitu sebesar 38%.

Pendapatan dari Impact NFT akan digunakan untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu di Indonesia, dan juga untuk mendukung seniman dan biaya pemasaran dari proyek tersebut. NFT yang memberikan dampak sosial ini bisa dibeli langsung di https://purpose.art/danadidik dengan menggunakan kartu kredit.

“Gagasan bahwa seni, melalui NFT, dapat membantu orang lain memperoleh pendidikan tinggi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik adalah inspirasi bagi kami. Seni dapat menjadi jalan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan di seluruh negeri. Kami bangga dapat mendukung gerakan ini dengan cara yang berarti” kata Tita Djumaryo, Pendiri dan CEO Ganara Art saat menghadiri peluncuran Impact NFT Pendidikan.

Tita Djumaryo, Pendiri dan CEO Ganara Art

“Saya bersyukur akhirnya proyek ini diluncurkan. Kami selalu mencari cara kreatif untuk mendanai pendidikan tinggi siswa kurang mampu. Ada begitu banyak siswa di luar sana yang membutuhkan dana. Saya bangga bisa bekerja sama dengan Purpose dan Ganara Art untuk mengangkat misi kami untuk meluluskan siswa dari kemiskinan” kata Januar Sudharsono, Ketua Yayasan DANAdidik.

“Kami sangat antusias dan bangga atas inisiatif ini, dan akan terus menjembatani aplikasi web 3 dengan inisiatif impact dengan memberdayakan seniman di seluruh dunia,” kata Okki Soebagio, CEO dan Co-Founder of Purpose NFT.

Presiden Yayasan Dana Abadi Pelajar Januar Sudharsono (kiri) bersama Pendiri dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo

Yayasan Dana Abadi Pelajar (bagian grup DANAdidik) adalah organisasi nirlaba Indonesia yang berfokus pada pemberian beasiswa dan pendanaan kepada siswa kurang mampu di seluruh Indonesia untuk pendidikan tinggi sejak tahun 2015. Organisasi ini terutama mendanai mahasiswa kesehatan karena pandemi, dari perawat, bidan, hingga dokter.

Sementara itu, Ganara Art adalah lembaga pendidikan seni budaya yang mengkhususkan diri pada pendidikan seni rupa nonformal. Didirikan pada tahun 2013, Ganara Art percaya setiap anak Indonesia memiliki hak untuk berekspresi melalui seni, dan telah membantu menyebarkan luaskan pendidikan kreatif, merangkul inklusivitas, kesetaraan gender serta keragaman melalui seni ke 25 kota di seluruh Indonesia dan telah menjangkau lebih dari 50.000 penerima manfaat selama beberapa tahun ini.

Purpose.art sendiri merupakan platform tujuan dunia bagi seniman dan perusahaan sosial yang ingin tumbuh dan mewujudkan tujuan mereka. Platform purpose.art menghubungkan seniman dan perusahaan sosial, untuk mengeluarkan NFT berdampak sosial bersama-sama.

Foto

SinarHarapan.id – Founder dan CEO Ganara Art Tita Djumaryo bersama Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku pengelola TMII…

Foto

SinarHarapan.id – Founderi Ganara Art, Tita Djumaryo bersama Co-Founder Ganara Art Ranald Indra dan General Manajer Marketing Plaza Indonesia…