Network

TNI AL dan Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Perairan Sungai Segah Kalimantan Timur

×

TNI AL dan Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Perairan Sungai Segah Kalimantan Timur

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id – Setelah tiga hari menyisir sungai melaksanakan pencarian terhadap korban tenggelam, Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini prajurit Pos TNI AL (Posal) Berau yang berada dibawah Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan bersama tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenasah korban tenggelam dalam keadaan mengapung dan tersangkut di Pelabuhan Speed Sanggam Gg. Rahayu 2 Perairan Sungai Segah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Minggu (10/3/2024).

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Posal Berau, Tim Rescue Unit Siaga SAR Berau, Polairud Polres Berau dan BPBD Berau berhasil menemukan jasad korban yang berjarak sekitar 9,5 Km dari lokasi kejadian, Korban bernama Heri Jai Patli (38) merupakan ABK Kapal TB. Buana Mandiri 01 jabatan Mualim I dan bertempat tinggal di daerah Rantepao.
Kejadian bermula saat TB. Buana Mandiri 01 tiba di Jetty PT. Seltomden di sungai Segah Gunung Tabur, kemudian korban berencana untuk menambatkan kapal ke Jetty menggunakan tali tetapi korban terjatuh.

Setelah korban ditemukan, Tim SAR Gabungan segera mengangkat jasad korban untuk dievakuasi menggunakan kantung mayat dan dibawa ke RSUD Abdul Rifai di Kec. Tanjung Redeb Kab. Berau dengan menggunakan mobil ambulance dan menghubungi pihak keluarga korban.

Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman memerintahkan prajurit jajaran Lantamal XIII Tarakan agar selalu sigap dalam melaksanakan patroli laut guna memantau segala kegiatan masyarakat sehingga hal-hal serupa dapat diminimalisir.

Pada lain kesempatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di berbagai kesempatan memerintahkan prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional bergerak cepat dalam mendukung kegiatan serta membantu saat terjadi kejadian. Hal ini sebagai salah satu bentuk peran tugas TNI AL dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sehingga keberadaan prajurit matra laut dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.