SinarHarapan.id –Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pranata Hubungan Masyarakat dengan tema “Membangun Profesionalitas Pranata Humas dan Pemberantasan Judi Online” yang bertempat di Hotel Sheraton, Bandung. Acara ini bertujuan untuk memperkuat profesionalitas Pranata Humas dan menggaungkan kampanye pemberantasan judi online melalui berbagai sesi pemaparan dan diskusi.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat yang diwakilkan oleh Ibu Viky Edya Martina Supaat selaku Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutannya, Ibu Viky menegaskan bahwa Pranata Humas harus mampu menyebarkan informasi yang berkaitan dengan program-program strategis pemerintah secara tepat, cepat, objektif, berkualitas baik, berwawasan nasional, dan mudah dimengerti sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik. ”Pranata humas pemerintah harus mampu bersikap profesional sehingga dapat optimal menjalankan tugasnya dalam menyebarkan informasi yang berkaitan dengan program-program strategis pemerintah”, ujarnya.
Selanjutnya acara dibuka oleh Bapak Hasyim Gautama selaku Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Beliau menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan adaptasi dan pemanfaatan berbagai platform digital adalah hal yang krusial untuk mendukung profesionalitas Pranata Humas. Selain itu, Pranata Humas juga berperan penting dalam mengatasi tantangan terkait dengan judi online yang semakin meresahkan masyarakat. ”Dampak judi online yang ditimbulkan tidak terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga dapat mengganggu ketenteraman hidup keluarga, menurunkan produktivitas, dan menciptakan masalah sosial yang luas. Karena itu, sebagai bagian dari pemerintah, kita harus melakukan aksi nyata dalam menghadapi masalah judi online”, lanjut Hasyim dalam pembukaannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi terkait Regulasi Jabatan Fungsional oleh Asriani Sri Wahyuni, Ketua Tim Pembinaan Kompetensi JFBKP yang membahas regulasi terkini terkait Jabatan Fungsional Pranata Humas serta strategi peningkatan kompetensi Pranata Humas. Dalam sesi ini juga dihadiri oleh Suzan Lesmana, Pranata Humas Ahli Madya BRIN selaku narasumber yang menyampaikan materi Profesionalitas JFPH dalam Menghadapi Tantangan dan Peluang Era Digital. Sementara di sesi berikutnya, Firmansyah selaku Ketua Tim Pembinaan Karir JFBKP turut menyampaikan materi terkait Peningkatan Karir dalam Formasi Jabatan dan Pengantar Uji Petik Formasi JFPH.
Acara ditutup dengan sesi talkshow bersama Ligwina Hananto selaku Lead Financial Trainer dan CEO QM Financial, mengenai Bijak Kelola Keuangan: Langkah Cerdas Menjauhi Judi Online. Ligwina memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan strategi untuk menjauhi judi online, mempertegas komitmen untuk pemberantasan masalah ini melalui edukasi keuangan.
Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan dari unit kepegawaian Instansi Pusat dan Daerah, pemangku jabatan fungsional pranata humas, dan mahasiswa secara luring dan daring ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme Pranata Humas dan memperkuat upaya pemberantasan judi online melalui pemahaman dan keterampilan yang lebih baik.*