SinarHarapan.id – Kesempatan mahasiswa Indonesia untuk menempuh studi di Taiwan semakin terbuka lebar melalui 2025 Taiwan Higher Education Fair Indonesia (THEFI). Pameran pendidikan yang dihelat 9–17 Agustus ini menghadirkan jumlah universitas peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraannya.
Acara ini digelar oleh Ikatan Citra Alumni Taiwan Se-Indonesia bersama Komite Penerimaan Mahasiswa Tionghoa Luar Negeri, dengan dukungan Kementerian Pendidikan Taiwan dan Kantor Perwakilan Taiwan, Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia.
Hadir di Lima Kota Besar
Pameran akan berlangsung di lima kota: Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan. Sebanyak 66 universitas ternama Taiwan ikut ambil bagian, rekor tertinggi sejak kegiatan ini dimulai. Penyelenggara memperkirakan lebih dari 10.000 pengunjung, mulai dari siswa SMA, mahasiswa, orang tua, hingga pendidik, akan hadir.

“Ini momentum untuk memperkuat kolaborasi akademik dan meningkatkan antusiasme mahasiswa Indonesia melanjutkan studi di Taiwan,” kata Wakil Kepala Perwakilan TETO Trust Lin saat pembukaan di Jakarta, Jumat (9/8).
Pendidikan Berkualitas dan Terjangkau
Trust Lin menegaskan komitmen Taiwan mempererat kemitraan pendidikan dengan Indonesia. Ia menyoroti keunggulan sistem pendidikan tinggi Taiwan, keberagaman program berbahasa Inggris, serta biaya kuliah yang relatif terjangkau.
Ia juga menyinggung peluang besar di industri semikonduktor Taiwan yang memimpin dunia. “Mahasiswa internasional bisa mempelajari teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan industri global,” ujarnya.
Menurut Peringkat Universitas Dunia QS 2026, tiga universitas Taiwan masuk 200 besar dunia, mencerminkan mutu dan daya saing internasional yang kuat.
Indonesia, Mitra Penting
Indonesia merupakan sumber mahasiswa internasional terbesar kedua di Taiwan, setelah Vietnam, dengan hampir 17.000 pelajar terdaftar. Melalui pameran ini, penyelenggara berharap dapat memperdalam pemahaman calon mahasiswa Indonesia tentang pendidikan tinggi Taiwan, sekaligus mendorong pertukaran akademik yang lebih intensif.
Usai penyelenggaraan di Jakarta, pameran akan berlanjut ke Bandung, Makassar, Surabaya, dan Medan. Diharapkan, langkah ini dapat memperluas jangkauan dan dampak pendidikan tinggi Taiwan di Indonesia.