SinarHarapan.id-EIGER Adventure (EIGER), brand penyedia perlengkapan kegiatan luar ruang asal Indonesia, dan Lazada Indonesia (Lazada) memperkenalkan kemasan kardus bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) dan lebih ramah lingkungan khusus untuk pelanggan EIGER yang berbelanja melalui platform Lazada.
Upaya ini memperkuat kolaborasi dalam inisiatif keberlanjutan (sustainability) untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia demi kelestarian alam dalam jangka panjang dan memastikan operasional bisnis yang berkelanjutan.
EIGER juga memperkenalkan EIGER Green Project dengan gerakan upcycling yang akan dijual secara eksklusif di Lazada.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia masuk urutan kedua penyumbang sampah plastik sejagat pada tahun 2019 dengan 3,21 Juta metrik ton/tahun, menjadikan persoalan sampah selayaknya menjadi prioritas untuk segera ditangani.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan sampah ini.
Kerja sama antara EIGER dan Lazada ditujukan diantaranya untuk mendorong dan mempromosikan perilaku lebih ramah lingkungan demi peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian bumi.
“Sejak tahun 2021, EIGER telah mengukuhkan komitmennya untuk dapat menjadi bagian dari solusi permasalahan lingkungan. “Melihat perkembangan bisnis digital EIGER Adventure yang meningkat pesat khususnya melalui platform Lazada, kami menyadari adanya dampak yang dihasilkan terutama sampah plastik dari pengiriman barang kepada konsumen. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kami untuk dapat memberikan pengalaman berbelanja yang berkelanjutan kepada seluruh konsumen,” ujar Harimula Muharam, GM Product & Sustainability Project Leader EIGER Adventure.(11/1/2023)
Dalam kemasan kardus tersebut, akan ada QR Code yang bisa dipindai dan mengarahkan pelanggan ke laporan keberlanjutan EIGER dan Lazada untuk memahami lebih lanjut inisiatif keberlanjutan dari kedua perusahaan.
“Kami berharap inisiatif yang dijalankan bersama EIGER ini bisa memberikan pengalaman berbelanja online yang lebih ‘hijau’ bagi para pelanggan Lazada dan mendorong brand lainnya di Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujar Adiputra Wiharja, SVP Logistics Lazada Indonesia.
Produk upcycling dari EIGER diciptakan dari pemanfaatan produk yang tidak memenuhi standar kualitas atau tidak layak jual dengan tujuan untuk mengurangi limbah mode.
“Melalui proses upcycling, kami memberikan kesempatan kedua kepada produk-produk yang awalnya tidak layak jual, lalu kami desain dan olah kembali menjadi produk baru dengan memberikan nilai tambah kepada produk tersebut, sehingga dapat diterima konsumen,” ujar Harimula.
Ia menambahkan, kedepannya konsumen dapat menjadi bagian dari gerakan tersebut dengan mengirimkan barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan, untuk kemudian disortir oleh pihak EIGER dan diubah menjadi barang trendi baru.
Pada EIGER Upcycling Collection vol.1, terdapat setidaknya 35 produk yang dihasilkan dari ratusan produk tidak layak jual. Rangkaian produk upcycling kedepannya akan dijual secara terbatas mengikuti ketersediaan bahan baku dan eksklusif hanya di EIGER Adventure Official Store di platform Lazada.
Menanggapi inisiatif tersebut, Adiputra menambahkan, “Kami berharap keberadaan produk upcycling dari EIGER ini bisa sekaligus mempromosikan gaya hidup lebih ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan pelanggan Lazada pada khususnya, sehingga semakin banyak orang berkontribusi pada upaya pelestarian alam Indonesia.”
Siska Nirmala, seorang aktivis lingkungan hidup sekaligus brand ambassador EIGER Adventure turut mendukung gerakan yang dilakukan EIGER dan Lazada. Menurutnya, harus semakin banyak kolaborasi antar brand yang berfokus pada kelestarian lingkungan.
“Permasalahan lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama. Setiap hal kecil yang dilakukan, jika dilakukan bersama-sama pasti akan berdampak besar. Mungkin hasilnya tidak akan dirasakan sekarang, namun di masa depan. Sehingga generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahan alam Indonesia,” tutup Siska.