SinarHarapan.id – Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus menunjukkan komitmen dalam mengembangkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah pembinaan terhadap kelompok tani “Tani Bangkit”, yang berfokus pada budi daya serai wangi di Patuk, Gunung Kidul, Yogjakarta.

Program ini bertujuan meningkatkan kemandirian dan kapasitas UMKM di bidang agribisnis, terutama dalam pengelolaan minyak atsiri. Kelompok tani “Tani Bangkit”, binaan Astra melalui YDBA, aktif memproduksi minyak atsiri dari hasil penyulingan serai wangi. Minyak atsiri, yang memiliki nilai ekonomis tinggi, diproduksi dari daun serai wangi yang diproses menggunakan teknik distilasi.

Salah satu program pembinaan yang telah berlangsung sejak tahun 2022 adalah proyek kolaborasi dengan kelompok tani “Tani Bangkit”. Program ini mencakup pelatihan di berbagai bidang, seperti manajemen usaha, teknik produksi, dan pemasaran. Beberapa kegiatan yang dilakukan selama tahun 2023 di antaranya adalah pelatihan pembuatan kompos, hingga pelatihan desain kemasan.

 

Astra melalui YDBA juga memberikan pendampingan untuk pengembangan produk turunan dari minyak atsiri, seperti sabun mandi berbahan minyak serai wangi, balsem, dan pestisida nabati. Produk-produk ini mulai diterima oleh pasar lokal, meskipun masih menghadapi tantangan, khususnya dalam hal pemasaran di apotek, pasar modern, dan marketplace.

Selain produk turunan yang dihasilkan, kelompok tani ini juga berhasil memanfaatkan limbah cair dari proses penyulingan serai wangi menjadi pestisida nabati yang efektif untuk mengusir hama pada tanaman.

Limbah padat seperti daun serai juga diolah menjadi atap gazebo, sebagai alternatif pengganti genting atau sirap. Inovasi-inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana keberlanjutan dan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani.

Astra melalui YDBA dan kelompok tani “Tani Bangkit” terus optimistis dalam mengembangkan usaha dan produk mereka. Diharapkan, dengan dukungan yang terus diberikan, kelompok tani ini dapat lolos ke tahap berikutnya dan memperoleh pengakuan lebih luas atas inovasi serta kontribusi mereka terhadap ekonomi lokal.

Program pembinaan petani serai wangi di Yogyakarta , berharap agar program pembinaan ini dapat mendukung para petani serai wangi untuk meningkatkan kompetensinya dalam budi daya serai wangi, yang semula fokus dalam menanam, ke depan dapat melakukan penyulingan yang menghasilkan minyak atsiri sesuai standar QCD dari konsumen yang tentu bisa meningkatkan produktivitas dan omset dari petani tersebut.

Program pembinaan ini menjadi bagian dari visi besar Astra melalui YDBA untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia, khususnya di sektor agribisnis. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan kelompok tani seperti “Tani Bangkit” dapat terus berinovasi dan berkembang, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga secara nasional. (rht)