Gaya Hidup

Bersama Puskesmas di Indonesia, WINGS Care Gelar Gerakan Anti Ruam Berkelanjutan

×

Bersama Puskesmas di Indonesia, WINGS Care Gelar Gerakan Anti Ruam Berkelanjutan

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Fase awal kehidupan bayi menjadi penting agar selalu mendapatkan asupan bergizi. Selain itu perlu juga perlindungan kulit agar selalu sehat tidak menimbulkan gatal dan ruam pada bagian-bagian tertentu.

Mendukung tumbuh kembang bayi bebas ruam popok, Baby Happy Diapers, merek popok bayi dari WINGS Care, kembali menggaungkan kampanye Gerakan Anti Ruam secara berkelanjutan.

Setelah sebelumnya berhasil mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak, kali ini Baby Happy Diapers bersinergi bersama ribuan ibu-ibu
dan anak dari puluhan puskesmas di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat untuk menjaga kesehatan kulit bayi.

drg. Evelyn Hotma selaku Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan turut mengapresiasi kegiatan Baby Happy Goes to Puskesmas pada salah satu titik kegiatan bersama Puskesmas Tebet di RPTRA Teratai, Jakarta Selatan (05/09).

“Salah satu hal yang dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal yaitu, pentingnya stimulasi motorik pada usia dini. Kolaborasi ini penting dilakukan agar lebih banyak orang tua memahami pencegahan dan penangan ruam popok sehingga anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat ke depannya. Tentunya, dibarengi dengan asupan gizi seimbang dan pola tidur yang benar,” jelas drg. Evelyn.

Jennifer Pratama sebagai Brand Manager Baby Happy Diapers mengatakan,“Melalui inisiasi Gerakan Anti Ruam ini, kami mendorong satu langkah Indonesia bebas ruam dengan rajin mengganti popok sehingga kesehatan kulit bayi dapat terjaga dengan baik.”

Jennifer menambahkan, edukasi Gerakan Anti Ruam tidak hanya dilakukan secara offline ke puskesmas melainkan secara daring via Baby Happy Parenting Club untuk menjangkau seluruh orang tua di Indonesia.

Dari segi produk, Baby Happy Diapers telah dilengkapi dengan air through technology yang membuat permukaan popok lembut. Ditambah lagi memiliki daya serap ekstra dan daya tampung cairan hingga 500 ml sehingga kulit bayi tetap kering saat memakai popok.

dr. Eva Melinda selaku Dokter yang turut mengedukasi ribuan ibu-ibu di puskesmas,
mengatakan, “Pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak, tidak hanya nutrisi yang harus diperhatikan, melainkan juga kesehatan anak secara keseluruhan, termasuk kesehatan kulit. Agar terhindar dari iritasi kulit yang disebabkan oleh ruam popok, maka setiap orang tua perlu memastikan bahwa popok anak diganti paling lama setiap 4 jam sekali sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Kemudian, pastikan kulit bayi sudah dilap kering sebelum dipakaikan popok kembali agar tidak terasa lembab.”