SinarHarapan.id – Bupati Indramayu Nina Agustina didampingi Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan RI Leli Nuryati melakukan Panen Raya Padi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Kamis (2/11/2023).
Dalam panen raya padi ini turut diikuti Pj Sekda Indramayu Aep Surahman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto, Kepala BUMD dan BUMD serta TNI Polri.
Dikatakan Bupati Nina Agustina, dirinya sangat mengapresiasi semangat petani dan kolaborasi sejumlah pihak sehingga meski diterpa dampak El Nino, petani di Desa Wanasari bisa melaksanakan panen raya padi dengan baik.
Hal ini menurutnya keberhasilan berkat kekompakan melaksanakan kegiatan Gilir Giring Air, sehingga sistem pengairan lahan persawahan petani bisa maksimal yakni tak ada mafia air dan bisa menggelar panen raya padi.
“Dengan adanya surat edaran saya Gilir Giring Air semuanya pada kompak. Engga ada yang namanya mafia air, tentu ini demi kelancaran irigasi kita tetap maksimal untuk lahan petani,” kata Nina.
Total kata Bupati Nina Agustina, data produksi padi di Kabupaten Indramayu musim hujan dan kemarau hingga Bulan Oktober sudah mencapai lebih 1,5 juta ton.
“Kondisi kemarau yang panjang dan meski kita terdapat 5% wilayah gagal panen. Namun data capaian padi yang disampaikan DKPP Indramayu saat ini sudah 1,5 juta ton dan masih ada yang belum panen, sehingga bisa mencapai 1,6 maupun 1,7 juta ton,” tambahnya.
Nina berharap, sebagai daerah yang ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi lumbung pangan dan swasembada pangan nasional, lahan sawah di Kota Mangga harus bisa dijaga dan tidak dialihfungsikan.
“Saya juga ingin para Kuwu hingga ketua KTNA untuk mengetahui bahwa lahan sawah kita terlindungi untuk ketahanan pangan. Jadi kalau ada eksplorasi segera koordinasikan, jangan sampai lahan kita yang memang diperuntukkan untuk swasembada pangan diacak-acak,” ujarnya.
Sementara Kepala Pusat PVTPP Kementan RI Leli Nuryati menyampaikan salam dari Mentan RI Amran Sulaeman yang sangat mengapresiasi kondisi panen padi di Kabupaten Indramayu bisa terlaksana dengan baik meski dampak El Nino.
“Salam untuk para petani di Kabupaten Indramayu dari pak Mentan RI Amran Sulaeman yang sangat senang mengapresiasi bahwa Kabupaten Indramayu disaat semua sedang mengalami El Nino yang luar biasa. Justru kondisi berbeda di Kabupaten Indramayu melakukan Penen raya padi,” ucap Leli.
Selanjutnya Kepala DKPP Kabupaten Indramayu Sugeng Heryanto menegaskan, akan selalu menyinergikan semua elemen untuk bersama-sama terpaan El Nino dapat diatasi secara bersama, sehingga pelaksanaan panen padi di Bumi Wiralodra akhir tahun ini dapat tercapai dengan baik.
“Menyikapi dampak El Nino, berkat arahan dan bimbingan Bupati Indramayu Nina Agustina. Alhamdulillah ditingkat Kabupaten dan ditingkat pemerintah desa kita semua bersinergi untuk membantu Bupati Indramayu Nina Agustina untuk program-program khususnya di bidang pertanian untuk terwujudnya Indramayu Bermartabat,” pungkasnya.
Selain panen raya padi, Bupati Indramayu Nina Agustina juga memberikan bantuan alsintan dan obat-obatan pertanian kepada kelompok tani sekaligus menerima Penyerahan Tanda Daftar Varietas Padi Unggul Lokal “Dharma Nina Ayu (DNA)” dari PVTPP Kementan RI. (atp/Infopublik)