Otomotif

Citroën Indonesia Serah Terima 50 Unit Citroën Ë-C3 untuk Konsumen Semarang

×

Citroën Indonesia Serah Terima 50 Unit Citroën Ë-C3 untuk Konsumen Semarang

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Menyusul diterbitkannya izin untuk mengikuti program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai, Citroën Indonesia menggelar serah terima unit Citroën Ë-C3 All Electric ke para konsumen di kota Semarang dan Yogyakarta.

Serah terima ini juga akan digelar di berbagai kota lainnya di Indonesia.

Izin untuk mengikuti program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai menandai juga bahwa Citroën Ë-C3 All Electric dapat diimpor dalam keadaan utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung Pemerintah.

Penyerahan unit juga merupakan kelanjutan serah terima unit untuk pelanggan di wilayah Jakarta sebelumnya.

Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor, mengatakan, “Serah terima ini menyusul acara penyerahan 50 unit Citroën Ë-C3 All Electric yang sudah lebih dahulu kami serahkan kepada konsumen di Jakarta. Kami berharap dalam waktu dekat mobil ini dapat segera mengaspal di jalan raya di Tanah Air.”

Tan Kim Piauw menambahkan, “Ekosistem mobil listrik di Jawa Tengah dan Yogyakarta kini sudah memadai dengan didukung 75 titik SPKLU, sehingga semakin memberikan kemudahan bagi konsumen yang melakukan aktivitas dengan mobil listrik serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas karbon.’’

Untuk menghadirkan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) yang dapat dijangkau oleh masyarakat luas di Indonesia, Citroën telah memperkenalkan The New Citroën Ë-C3 All Electric pada ajang GAIKINDO International Auto Show 2023 yang digelar tahun lalu. Kemudian, pada tanggal 3 Mei 2024, pemerintah melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM) telah memberikan persetujuan secara resmi atas permohonan Citroën Indonesia untuk ikut serta di dalam Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dengan diterbitkannya Surat Persetujuan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia no 1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024 kepada PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan yang menaungi merek Citroën di Indonesia, maka Citroën resmi memperoleh fasilitas impor The New Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0% dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) yang ditanggung pemerintah. Citroën menjadi merek pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memperoleh fasilitas impor secara resmi dari pemerintah.

Aktivitas impor dalam keadaan utuh (CBU) akan dilakukan dalam masa transisi menuju produksi lokal selambat-lambatnya sebelum tahun 2026. Hal ini menjadi salah satu wujud komitmen Citroën dalam menggarap pasar di Indonesia dalam jangka waktu lama.

Selain itu, dengan 75 buah SPKLU yang telah dibangun oleh PLN di Jawa Tengah dan Yogyakarta semakin memberikan kemudahan bagi konsumen yang memiliki mobil listrik untuk melakukan pengisian daya dimanapun dan kapanpun.

Citroën Indonesia menawarkan The New Citroën Ë-C3 All Electric sebagai kendaraan bertenaga 100% listrik yang terjangkau bagi masyarakat luas dengan harga mulai Rp. 385.000.000,- di Semarang, dan pada kesempatan yang sama juga diserah terimakan unit Ë-C3 All Electric kepada konsumen di wilayah Jawa Tengah.

Untuk memastikan pengalaman konsumen dan kemudahan dalam mendapatkan layanan penjualan dan purna jual, Citroën Indonesia terus memperluas jaringannya dan menargetkan 22 outlet siap beroperasi sampai dengan akhir tahun ini.

Guna memastikan ketersediaan suku cadang, sebuah fasilitas pusat suku cadang Citroën di Indomobil Parts Center juga telah didirikan di kawasan industri Kota Bukit Indah Cikampek, Jawa Barat dan siap untuk memasok kebutuhan sparepart di berbagai wilayah di tanah air.

Untuk kepemilikan yang mudah dan tanpa beban, Citroën Indonesia telah memperpanjang masa garansi kendaraan untuk The New Citroën Ë-C3 All Electric dari sebelumnya 3 tahun/100.000 kilometer menjadi 5 tahun/150.000 kilometer untuk 1.200 pembeli pertama, serta didukung layanan servis gratis yang mencakup suku cadang dan jasa hingga 5 tahun/70.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu). Sebanyak 19 dealer Citroen juga telah beroperasi dengan menghadirkan layanan servis berstandar tinggi dan ketersediaan suku cadang yang lengkap di kawasan Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar.(isn)