SinarHarapan.id- Penggemar film thriller misteri tentunya wajib menonton film Indonesia terbaru yang berjudul “Dendam Malam Kelam”.
Film produksi Falcon Pictures tersebut dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 28 Mei 2025.
Film Dendam Malam Kelam yang bergenre thriller misteri akan mengusung sentuhan horor psikologis dan supranatural.
Film yang disutradarai Danial Rifki ini disebut memiliki alur yang penuh plot kejutan luar perkiraan penonton dan menegangkan.
Film yang ditulis oleh Oriol Paulo dan Lara Sendim tersebut merupakan adaptasi dari film asal Spanyol yang berjudul “THE BODY”.
Penyanyi Ghea Indrawari juga ikut berperan dalam film tersebut, yakni menciptakan soundtrack untuk film tersebut dengan judul lagu Dendam Malam Kelam.
Ghea mengungkapkan bahwa proses penciptaan lagu ini tidak dilakukan sembarangan. Ia lebih dulu menyaksikan filmnya agar mampu menyatu secara emosional dengan ceritanya.
“Waktu pertama ditawari, saya langsung meminta untuk menonton filmnya terlebih dahulu. Saya ingin agar antara lirik dan cerita filmnya benar-benar inline dan mewakili isi dari filmnya. Setelah menonton, saya langsung menyanggupi menulis lagu Dendam Malam Kelam,” ujar Ghea.
Film “Dendam Malam Kelam” menghadirkan deretan bintang ternama seperti Arya Saloka, Bront Palarae, Marissa Anita, dan Davina Karamoy. Film ini menggali sisi tergelap dari dendam yang tak tersampaikan dan rahasia kelam yang mengendap dalam bayang malam.
Dengan alur cerita penuh kejutan dan eksekusi visual yang menegangkan, film ini menjanjikan pengalaman sinematik dan pastinya kejutan dalam cerita ya tidak terduga di akhir cerita film.
Sinopsis Film Dendam Malam Kelam
Film Dendam Malam Kelam bercerita tentang seorang dosen bernama Jefri yang memiliki rumah tangga yang harmonis bersama istrinya, Sofia.
Namun, dibalik keharmonisan rumah tangganya, ia memiliki rahasia hubungan gelap dengan mahasiswinya, Sarah.
Demi kelanjutan hubungan gelapnya, Jefri dan Sarah pun menyusun rencana pembunuhan terhadap Sofia.
Setelah kematian Sofia, keluarganya yang merasa janggal pun mencurigai Jefri sebagai dalang pembunuhan.
Ketika akan dilakukan autopsi pada jasad Sofia, tiba-tiba jenazah Sofia yang berada di kamar mayat mendadak hilang. Jefri dan Sarah terus membuat alibi untuk menutupi jejak kejahatannya dan menghindari jeratan hukum.
Ditengah retaknya hubungan Jefri dan Sarah karena rasa bersalah dan saling curiga, seorang detektif bernama Arya Pradana muncul untuk menyelidiki kasus tersebut.
Kasus kematian yang rumit tersebut menarik perhatian Arya untuk mengungkap kebenaran di balik kematian dan hilangnya jenazah Sofia.
Kasus tersebut pun memunculkan banyak pertanyaan, seperti apakah Sofia berpura-pura mati untuk mengungkap kebenaran? Atau memang ada seseorang yang menyembunyikan jasadnya?.
