SinarHarapan.id – Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Denny JA, membentuk Forum Kreator Era AI. Forum ini bukan hanya untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.

“Artificial Intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita. Ia akan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang dibawa oleh listrik, mesin uap ataupun teknologi cetak. Karena itu dengan teman- teman saya membentuk Forum Kreator di Era AI, bernama KEA (Kreator Era AI),” kata Denny JA yang juga merupakan Pendiri Lembaga Survei LSI Denny JA tersebut.

“Artificial Intelligence sudah masuk ke pekarangan peradaban kita. Ia akan membawa perubahan yang jauh lebih besar dibandingkan yang dibawa oleh listrik, mesin uap ataupun teknologi cetak.”

“Karena itu dengan teman- teman saya membentuk Forum Kreator di Era AI, bernama KEA (Kreatore Era AI).

Forum ini bukan hanya untuk penulis, tapi juga para kreator lain seperti pelukis, musisi, pembuat film, teater, dan game developer.

Di forum ini mereka menambah ilmu pengetahuan, sharing pengalaman soal apa yang bisa didaya-gunakan dari AI untuk karya mereka.

Forum ini akan menjangkau 6 pulau dari Sumatra, Jawa, Bali- NTT-NTB, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku- Papua.

Forum ini juga akan menjangkau 38 provinsi seluruh Indonesia.

Denny JA menjelaskan tiga alasan mengapa forum untuk sharing soal AI di antara para kreator dan publik luas diperlukan.

Berikut adalah tiga alasan yang tajam dan singkat mengapa forum tentang AI bagi kreator dan publik diperlukan, beserta contohnya:

Pertama: Percepatan Kreativitas. AI dapat mempercepat proses kreatif, mulai dari penulisan, ilustrasi hingga pembuatan musik.

Misalnya, seorang penulis dapat menggunakan AI untuk menyusun draf cepat, yang kemudian diperhalus secara manual.

Kedua: Inovasi Tak Terbatas. AI membuka peluang inovasi di berbagai bidang seni, memungkinkan kreator menciptakan karya yang sebelumnya tak terbayangkan.

Contohnya, musisi dapat menggunakan AI untuk menciptakan suara atau komposisi musik baru yang unik.

Ketiga: Kolaborasi Global. AI memungkinkan kolaborasi tanpa batas geografis, menghubungkan kreator dari seluruh dunia.

Seorang pembuat film di Indonesia bisa bekerja dengan animator dari belahan dunia lain melalui platform AI, menghasilkan karya bersama dengan lebih efisien.

Ujar Denny JA, forum dengan skala nasional, dan pelan- pelan akan global ini, dengan AI sebagai perekatnya adalah forum yang tepat waktu.