SinarHarapan.id – Kedutaan Besar Malaysia menggelar Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Acara ini bertujuan mempromosikan budaya Malaysia melalui kuliner khas dan menarik wisatawan Indonesia.
Duta Besar Malaysia, Dato’ Syed Mohamad Hasrin, menyebut kuliner sebagai alat efektif mempererat hubungan bilateral.
“Makanan adalah bahasa universal yang menyatukan beragam latar belakang,” ujar Hasrin dalam pidatonya.
Hingga Oktober 2024, tiga juta wisatawan Indonesia mengunjungi Malaysia, mendekati angka sebelum pandemi.
Hasrin berharap angka kunjungan naik menjadi 3,6 juta seperti sebelum pandemi COVID-19.
Sajian khas Malaysia yang dihadirkan mencerminkan perpaduan budaya Melayu, China, India, dan Peranakan.
Baca Juga: PS TNI Menang Telak Lawan Malaysia di Wira Malindo
Penang Asam Laksa menjadi menu andalan yang pernah dinobatkan CNN sebagai makanan terbaik dunia.
Chef Justin Kam memukau tamu dengan demonstrasi memasak Nyonya Mango Kerabu dan Penang Popiah Basah.
Acara ini juga menyajikan hidangan ikonik seperti Nasi Lemak, Char Koay Kak, dan Musang King Durian Cheesecake.
Hasrin menilai diplomasi kuliner mampu membuka hati dan memperkuat hubungan kedua negara melalui cita rasa.
Nia Niscaya, Ahli Utama Kemenparekraf bidang Kepariwisataan yang hadir dalam acara tersebut mengatakan promosi kuliner Malaysia tersebut sangat tepat, karena segmented, targeted di Jakarta.
“Karena orang Indonesia tujuan outbound nya kan Malaysia,” kata Nia sambil menyatakan Indonesia juga melakukan hal serupa di banyak negara.
Menurut Nia, banyak warga Indonesia berwisata ke Malaysia karena jarak yang dekat, sekaligus kemiripan makanan kedua negara.
Diplomasi kuliner Malaysia Gastronomy Truly Asia 2024 juga terselenggara menyambut Keketuaan Malaysia di ASEAN pada 2025.