SinarHarapan.id-Apical Group, perusahaan terdepan dalam pemrosesan minyak nabati, khususnya minyak sawit mendukung program pemerintah dengan memajukan hilirisasi industri.
Apical juga mengumumkan ekspansi signifikan melalui investasi senilai 1 Miliar USD di Dumai yang dimulai sejak akhir tahun 2021.
Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi produk bernilai tambah.
Fasilitas produksi yang berlokasi di Dumai ini dilengkapi dengan teknologi pemrosesan terkini, memastikan efisiensi dan keberlanjutan produksi. Dengan kapasitas yang ditingkatkan, Apical berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional akan produk minyak sawit olahan berkualitas tinggi.
“Kami percaya bahwa melalui hilirisasi, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan UMKM,” ujar Manumpak Manurung, Head of Government and Industry Relations Apical Group.(20/2/2024)
Melalui fasilitas terbaru ini, Apical tidak hanya meningkatkan kapasitas produksinya tetapi juga memberikan dampak positif yang luas, khususnya terhadap UMKM di Indonesia melalui program Tasty Creations – Kreasi Rasa.
Program ‘Kreasi Rasa’, yang dijalankan sepanjang tahun 2023, sejauh ini telah berhasil menginspirasi dan mendukung berbagai UMKM di Indonesia khususnya Pulau Jawa, dalam menciptakan produk makanan yang inovatif dan berkualitas.
Dengan memanfaatkan produk-produk olahan minyak sawit Apical, UMKM dapat meningkatkan kualitas dan variasi produk mereka, membuka peluang pasar baru.
Market Development Manager Apical Group, George Tjiptamustika mengungkapkan bahwa Apical berharap dapat membantu menggairahkan pertumbuhan UMKM di sektor industri makanan sekaligus memperkuat citra dari brand Apical, terutama Vitas, Medalia, dan Frybest.
Sementara itu untuk target 2024, George mengutarakan, “Target kami di tahun 2024 salah satunya yakni meningkatkan jumlah mitra distributor di pulau Jawa sebagai area fokus kami dan juga membuka wilayah distribusi baru di luar pulau Jawa. Kami juga akan menggelar berbagai kegiatan baking demo secara berkelanjutan dengan berkolaborasi dengan UMKM, Pemerintah daerah, serta industri pangan lainnya, tak hanya di pulau Jawa tapi juga Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kami berusaha menetapkan strategi penetapan harga yang efisien agar lebih kompetitif”.