Ekonomi

ITPC Mexico City Dorong Ekspor Mamin

×

ITPC Mexico City Dorong Ekspor Mamin

Sebarkan artikel ini

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City aktif memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku usaha makanan dan minuman (mamin) Indonesia dengan distributor serta peritel Meksiko.

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City aktif memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku usaha makanan dan minuman (mamin) Indonesia dengan distributor serta peritel Meksiko. (Foto: Kemendag)

SinarHarapan.id – Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Mexico City aktif memfasilitasi penjajakan bisnis antara pelaku usaha makanan dan minuman (mamin) Indonesia dengan distributor serta peritel Meksiko. Kegiatan ini berlangsung dalam Expo Asociación Nacional de Tiendas de Autoservicio y Departamentales (ANTAD) 2025 pada 25–27 Maret 2025 di Expo Guadalajara, Jalisco, Meksiko.

Sebanyak 20 sesi business matching mempertemukan perusahaan Indonesia dengan jaringan supermarket terkemuka seperti Soriana, Liverpool, Chedraui, Super Kompras, dan Waldo’s. Perusahaan Indonesia yang ikut serta dalam Paviliun Indonesia antara lain Sari Mas Permai, Mayora, Gulapa, Forisa, Caplang, Great Giant Pineapple, DnD Global Industry, dan SINA Group. Mereka bersemangat memanfaatkan potensi besar pasar makanan dan minuman di Meksiko.

Produk Indonesia Diminati di Expo ANTAD

Paviliun Indonesia menampilkan beragam produk, termasuk biskuit, makanan ringan, permen, jeli, sambal, gula kelapa organik, minyak kelapa, nanas kalengan, serta produk herbal tradisional. “Kami memfasilitasi 20 pertemuan bisnis selama tiga hari pameran,” ujar Kepala ITPC Mexico City, Sunny Adrian.

Selain distributor besar, ITPC Mexico City juga menghubungkan eksportir Indonesia dengan importir serta distributor makanan Asia di Meksiko.

Beberapa di antaranya adalah Toyo Foods Mexico, JS-JJJ SA de CV, Asian Food Marketing SA de CV, dan Mega Food. “Kami berharap pertemuan ini membuka akses lebih luas bagi produk Indonesia ke Meksiko dan sekitarnya,” tambah Sunny.

Produk Populer dan Permintaan Pasar

Beberapa produk Indonesia yang mendapat perhatian besar dalam pameran meliputi biskuit dan permen kopi dari Mayora. Juga, permen jahe dari SINA Group, krim gosok dari Caplang, serta gula kelapa organik dari Gulapa.

Sebagai pameran terbesar di Amerika Tengah untuk sektor makanan dan ritel, Expo ANTAD 2025 menarik lebih dari 1.400 peserta dari berbagai negara. Ada lebih dari 52.000 pengunjung dari 67 negara, termasuk Meksiko dan Amerika Serikat.

Potensi Pasar Mamin di Meksiko

Partisipasi Indonesia dalam Expo ANTAD merupakan strategi Kementerian Perdagangan untuk memperkuat penetrasi produk makanan dan minuman Indonesia di Meksiko.

Kemudian, Sunny menegaskan bahwa keterlibatan ITPC Mexico City dalam pameran ini sangat penting untuk meningkatkan eksposur produk Indonesia. “Dengan populasi 128 juta jiwa, Meksiko memiliki pasar makanan dan minuman senilai USD 51,9 miliar. Produk Indonesia memiliki peluang besar dengan kualitas unggul dan harga kompetitif,” ungkapnya.

Sementara itu, pendiri Gulapa, Ika Dewi, mengapresiasi dukungan Kementerian Perdagangan dalam Expo ANTAD 2025. “Kami senang melihat minat besar terhadap gula kelapa organik Indonesia. Pasar produk organik di Meksiko terus berkembang, dan promosi seperti ini perlu diperkuat,” ujar Ika.

Tren Positif Impor Mamin Meksiko

Keikutsertaan ITPC Mexico City dalam Expo ANTAD menjadi agenda tahunan yang konsisten. Tren permintaan makanan dan minuman di Meksiko terus meningkat, termasuk produk dari Asia.

Pada 2024, impor makanan dan minuman Meksiko mencapai USD 42,1 miliar, tumbuh 14,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Lalu, impor dari Indonesia juga meningkat signifikan, mencapai USD 176,8 juta atau naik 75,6 persen, dengan pangsa pasar 5,9 persen.

Dengan tren ini, peluang produk Indonesia untuk memperluas pasar di Meksiko semakin besar. Business matching dan partisipasi dalam pameran seperti Expo ANTAD menjadi langkah penting dalam mewujudkan potensi tersebut.