Internasional

Kemlu RI Siapkan Strategi Hadapi Tarif Impor AS

×

Kemlu RI Siapkan Strategi Hadapi Tarif Impor AS

Sebarkan artikel ini

SinarHarapan.id-Pemerintah Indonesia akan mengambil langkah strategis guna merespons kebijakan tarif impor baru dari Amerika Serikat (AS) yang berpotensi mempengaruhi ekspor nasional.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, tarif resiprokal AS dapat berdampak besar pada daya saing sejumlah komoditas ekspor unggulan Indonesia seperti elektronik, tekstil, alas kaki, minyak sawit, karet, furnitur, dan hasil perikanan.

Untuk itu, pemerintah segera mengkaji dampak lanjutan terhadap sektor-sektor tersebut.

Langkah antisipatif sudah mulai sejak awal tahun melalui koordinasi lintas kementerian, perwakilan RI di AS, serta para pelaku usaha.

Presiden Prabowo Subianto pun telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan reformasi struktural, deregulasi, serta menghapus hambatan non-tarif guna menjaga iklim investasi.

Selain itu, pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas ekonomi nasional, termasuk nilai tukar rupiah, likuiditas valuta asing, dan yield Surat Berharga Negara (SBN).

Kebijakan tarif resiprokal diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025.

Indonesia terkena tarif impor sebesar 32%—akumulasi dari tarif dasar 10% dan penyesuaian berdasarkan tudingan AS bahwa Indonesia memungut tarif hingga 64% atas produk AS.

Tarif dasar mulai berlaku 5 April, sementara tarif resiprokal efektif pada 9 April.(Infopublik/IS)

 

 

 

 

 

 

ChatGPT can make mistakes