Network

Koreografer Muda Sumbar jadikan Festival MenTARI II Wadah Ruang Kreasi

×

Koreografer Muda Sumbar jadikan Festival MenTARI II Wadah Ruang Kreasi

Sebarkan artikel ini

Sinarharapan.id – Festival MenTARI III yang dihelat Komunitas Serikat Koreografer Cahaya Indonesia (Sekoci) merupakan wadah ruang kreasi untuk mengeksplorasi gagasan koreografer muda yang ada di Sumatera Barat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 30-31 Oktober di Auditorium Boestanul Arifin Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang itu, melibatkan sebanyak 16 koreografer muda Sumbar.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Nofiyanti, menyambut baik dan mengapresiasi festival ini untuk mengeksplorasi gagasan koreografer muda di Sumbar.

Ia menilai niat baik dari Sekoci untuk menggelar event ini sangat bagus. Secara tidak langsung Sekoci telah mendorong tumbuh kembang ekosistem penciptaan karya seni tari.

“Hal ini juga membuka ruang dan wadah bagi seniman tari muda (koreografer) untuk berkreasi. Sehingga ke depan, proses regenerasi penari Sumbar akan terus berjalan dan berkiprah di kancah nasional dan internasional,”katanya.

Novi berharap festival ini terus menjadi agenda seni tahunan di Padang Panjang dengan kualitas yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Kepada panitia kami ucapkan selamat untuk pelaksanaan acaranya, sehingga apa yang dicita-citakan dapat tercapai,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Susasrita Loraviani, menyebut, kegiatan ini digelar untuk memunculkan regenerasi serta mengembangkan ekosistem penciptaan karya tari, dan membuka wadah atau ruang bagi seniman tari muda di Sumbar.

“Alhamdulillah untuk tahun ini kita kembali dapat melaksanakannya di ISI dengan menampilkan 16 koreografer muda Sumbar yang mengangkat tema ‘Jarak’,”imbuhnya.

Bunda Lora (sapaan akrabnya-red) berharap, festival ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda dan pegiat seni Sumbar untuk menjalin kerja sama dan silaturahmi.

“Kegiatan ini Insyaallah akan terus berkesinambungan setiap tahunnya. Sehingga menghasilkan nama-nama koreografer muda yang muncul dan konsisten untuk berkarya, baik di ajang nasional maupun internasional,” harapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, rektor ISI, kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Kemendikbud Ristek, kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, dekan, seniman dan budayawan serta perwakilan Djarum Foundation, yang turut men-support kegiatan ini. (atp/infopublik)