SinarHarapan.id – Menjelang pemungutan suara Pilkada serentak pada 27 November 2024, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggunakan hak pilih mereka secara merdeka, bebas, dan berdaulat. Pesan melalui tayangan video yang diputar di Kantor DPP PDIP di Jakarta pada Rabu (20/11).
Megawati menekankan pentingnya Pilkada sebagai momen untuk memilih pemimpin yang terbaik. Pemimpin dengan rekam jejak prestasi yang baik dan bertanggung jawab untuk masa depan bangsa. Ia mengingatkan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Termasuk hak untuk memilih dalam Pilkada.
Pesan Tentang Netralitas Aparatur Negara
Dalam kesempatan ini, Megawati juga menyoroti pentingnya netralitas bagi aparatur negara, penjabat kepala daerah, TNI, Polri, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menegaskan bahwa mereka harus bersikap netral dan tidak berpihak dalam proses pemilihan.
Megawati juga merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 136/PUU-XXII/2024 yang menyatakan bahwa ASN yang tidak netral dapat kena sanksi pidana.
“Keputusan MK tersebut memberikan landasan hukum yang jelas, bahwa siapa pun yang melanggar ketentuan. bisa di pidana, dan sanksi isa berupa penjara atau denda,” jelas Megawati.
Tanggapan Terhadap Intimidasi
Sementara itu, Megawati juga mengingatkan kepada rakyat Indonesia untuk tidak takut atau terintimidasi oleh pihak-pihak yang berniat curang dalam Pilkada.
“Siapapun yang berniat curang dan tidak demokratis akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” tegasnya.
Kemudian, pesan mengingatkan bahwa rakyat memiliki kekuatan untuk menjaga integritas dan demokrasi dalam pemilihan umum.
Dengan pesannya tersebut, Megawati berharap seluruh rakyat Indonesia dapat memilih dengan bijak dan memastikan proses Pilkada berjalan secara adil dan tanpa adanya gangguan dari pihak manapun.