SinarHarapan.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa hormatnya kepada Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dalam peringatan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center, Bogor.
Dalam pidatonya, Prabowo mengungkapkan rasa nyaman dengan kehadiran Puan di acara tersebut. “Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini, dan saya menghargai PDIP,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menyoroti gagasan persatuan nasional yang ia adopsi dari Presiden pertama RI, Bung Karno, kakek Puan. Namun, ia menekankan pentingnya peran oposisi sebagai mekanisme pengawasan dalam demokrasi.
Baca Juga: Prabowo Resmikan Terowongan Silaturahmi
“Untuk demokrasi, mungkin perlu ada di luar koalisi sebagai check and balances untuk mengawasi kita,” katanya.
Menurut Prabowo, seluruh partai politik di Indonesia memiliki cinta yang sama terhadap Tanah Air, baik yang tergabung dalam Koalisi Kabinet Merah Putih maupun di luar pemerintahan. Ia mengimbau agar semua pihak tidak mudah di adu domba.
“Saya yakin, walaupun di luar atau di dalam, pada akhirnya seluruh parpol di Indonesia mencintai merah putih. Karena itu, kita harus percaya diri dan tidak lagi mau di adu domba,” tandasnya.
Pidato Prabowo menunjukkan pentingnya kolaborasi meskipun terdapat perbedaan posisi politik. Rasa hormatnya terhadap PDIP dan kehadiran Puan mencerminkan komitmennya terhadap persatuan nasional, sembari tetap mengapresiasi pentingnya peran oposisi dalam menjaga keseimbangan demokrasi.