SinarHarapan.id – Melalui kegiatan Car Free Day (CFD) yang berlangsung di Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) sosialisasikan anti judi online. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk menyebarkan awareness kepada masyarakat Jakarta terkait bahaya judi online, termasuk memberikan pemahaman mengenai algoritma permainan judi online.
“Kejadian Desember 2023, modal pertama 1,5 juta karena masih penasaran dan ingin dapet berkali-kali lipat, akhirnya lanjut main hingga 3 kali transfer yang mendapatkan hasil 9 juta dari modal yang totalnya 5 juta,” tutur Ana, seorang mantan pemain judi online dalam acara Sharing Session yang bertajuk “Lari Dari Judol”. Minggu (29/09/2024).
Karena mendapatkan kemenangan, Ana kemudian merasa ketagihan. Hingga akhirnya setelah kembali bermain, malah mendapatkan kekalahan yang berujung kerugian finansial.
“Saya kemudian menghubungi adminnya dan disuruh untuk top-up lagi karena yang kemarin sudah larut malam sehingga saldonya mengendap. Sejak saat itu saya merasa dirugikan dan menyesal telah melakukan transaksi,” lanjutnya.
Ana memberikan wejangan kepada para partisipan yang hadir, agar tidak mudah tergoda untuk bermain judi online. Kemenangan pada awal bermain merupakan sesuatu yang settingan sehingga tidak akan bertahan lama.
“Untuk masyarakat Indonesia, jangan asal klik link di media sosial. Sesuatu yang instan itu tidak ada,” pungkasnya.
Selain testimoni dari Ana, hadir pula Luna yang juga mantan pemain judi online. Menurut pengakuan Luna, judi online memiliki trik yang merupakan bagian dari algoritma.
“Aku tahu setelah ikut main, tapi lebih baik tidak pernah mencoba dan tidak pernah masuk ke dalam lingkaran judol,” tuturnya.
Luna mengaku, dirinya pernah mendapat kemenangan di awal, kemudian diberi kekalahan selanjutnya. Sebab itu Luna tidak melanjutkan bermain judi online.
“Salah satu cara untuk berhenti main judol adalah dengan melihat lingkungan sekitar. Ada teman yang menang 100 juta tapi total ruginya sudah 1 milyar,” tutupnya.
Berdasarkan data dari Kemenkominfo, sejak tahun 2017 hingga 31 Agustus 2024, Kemenkominfo telah memblokir 4.011.044 konten terkait perjudian di internet. Hal ini merupakan upaya untuk menekan bertambahnya angka judi online di Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan pada tanggal 29 September 2024 di CFD Jakarta, tepatnya di samping Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat. Kemenkominfo tidak hanya menarik massa dengan sharing session, tetapi juga melalui acara olahraga. Tujuannya agar lebih dekat dengan esensi CFD dan karakteristik khalayak yang hadir pada acara tersebut.