SinarHarapan.id-Menelusuri situs-situs bersejarah Jakarta tak lengkap rasanya bila tidak didukung kendaraan mumpuni untuk kelancaran dan kemudahan bertranportasi.
Menggunakan kendaraan roda bisa menjadi solusi untuk memecah kemacetan di beberapa titik jalanan Jakarta.
Semakin asyik lagi bila menggunakan motor Honda Stylo 160 yang berdesain retro dan fahsionable.
Sejak diperkenalkan Februari 2024 lalu, Honda Stylo 160 mampu menjadi magnet penggemar roda dua dengan sentuhan modern. Beberapa bagian bodi terlihat membulat, seperti spion hingga buritannya.
Lampu-lampu pada motor ini sudah full LED, smart key system dengan alarm, panel instrumen digital dan soket USB untuk mengecas ponsel.
PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang, memberikan kesempatan kepada beberapa riders untuk menjajal Honda Stylo 160 sekaligus mengunjungi sejumlah objek bersejarah di Kota Jakarta.
Kegiatan yang bertajuk Fashion Urban City Rolling mengusung tema ‘Honda Stylo 160 Fashion Urban City Rolling’.
Sepeda motor Honda Stylo 160 cocok digunakan untuk keperluan sehari-hari, khususnya di perkotaan. Dengan tampilan modern klasik retro, motor ini memang tampil berkelas.
Meski begitu, motor ini juga cocok untuk dikendarai ke tempat-tempat bersejarah, seperti Lapangan Banteng dan Monumen Nasional (Monas).
Tak hanya itu, motor Honda Stylo 160 juga cocok dengan berbagai tempat lawas, misalnya kawasan Kota Tua Jakarta yang menjadi salah satu titik tujuan city touring kali ini.
Agus Sani, Tim Safety Riding, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menekankan, City Rolling kali ini diharap bisa menikmati selama perjalanan dengan menjajal Honda Stylo 160 tanpa selalu menekan rem tangan motor. Lepas saja, agar fungsi rem bisa maksimal dan tidak cepat aus, gunakan seperlunya sehingga terhindar dari penggunaan rem mendadak.(27/4/2024)
Lebih lanjut Sani mengatakan, kita juga tidak perlu ngebut-ngebutan dan saling mendahului. Lepas saja, nikmati perjalanan ini.
Setelah melewati kawasa lapangan Banteng dan Monas, para riders tiba di kawasan Kota Tua Jakarta. Peserta touring mengunjungi antara lain Jembatan Kota Intan dan Museum Sejarah. Tempat-tempat tersebut kental dengan nilai-nilai sejarah yang perlu dilestarikan.
“Kami mencoba memadukan antara gaya fashionable Stylo dan tempat-tempat bersejarah, seperti Kota Tua Jakarta. Dengan begitu, pengguna motor Stylo 160 yang mayoritas generasi muda tidak lupa dengan nilai-nilai sejarah bangsanya,” ujar Division Head of Marketing Planning & Analyst PT WMS Andra Friandana.
Selain itu para riders bisa merasakan kemampuan Honda Stylo 160 selama menelusuri jalanan Jakarta.
Stylo 160 sendiri memakai mesin 156,9 cc, 1-silinder, 4-langkah, 4-katup, eSP+, dengan pendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 15,1 hp pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm mulai 7.000 rpm.
Pada spidometer digital tersaji informasi yang terbilang lengkap. Isinya indikator aki, konsumsi rata-rata bahan bakar, konsumsi bahan bakar instan, indikator penggantian oli mesin, jam, Trip A dan Trip B.
Pada kaki-kaki bagian depan dibekali suspensi teleskopik dengan pelek 12 inci dengan ban 110/90. Sementara di belakang menggunakan suspensi tunggal dengan pelek 12 inci dan ban 130/80.
Honda Stylo 160 memiliki ukuran panjang 1.886 mm, lebar 706 mm, tinggi 1.133 mm untuk varian ABS. Sementara itu untuk varian CBS punya lebar yang sedikit lebih kecil yakni hanya 701 mm.
Keduanya punya jarak terendah ke tanah atau ground clearance 151 mm, serta ketinggian jok 768 mm. Tangkinya sebesar 5 liter serta bagasi yang mencapai 16,5 liter di balik rangka eSAFnya.
“Mereka bisa merasakan sendiri dan review langsung performa Stylo 160 secara jujur,” lanjut Andra.
Honda Stylo 160 dibanderol dengan termurah pada versi CBS dengan harga Rp 27.550.000 (on the road Jakarta), tersedia dalam 3 warna juga yaitu Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige.
Sedangkan pada tipe ABS dibanderol lebih mahal Rp2.850.000 juta dengan harga Rp30.425.000 dan tersedia warna Royal Green, Royal Matte Black, dan Royal Matte White.
Penjualan motor Honda Stylo 160 sendiri sejak pertama kali dirilis hingga 22 April di wilayah Jakarta-Tangerang tercatat lebih dari 2.600 unit.(isn)
