Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers terkait pengamanan kegiatan perayaan keagamaan, Selasa (26/3/2024) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta. Foto: Humas Kemenko Polhukam

SinarHarapan.id- Dalam beberapa hari kedepan, masyarakat Indonesia akan menyambut perayaan Paskah bagi umat kristiani kemudian dilanjut dengan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H bagi umat Islam.

Untuk itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, menegaskan pihaknya tengah mengkoordinasikan melakukan pengamanan terbuka dan preventif dikaitkan dengan kegiatan perayaan keagamaan itu.

“Hasil elisitasi oleh BNPT diketahui bahwa potensi aksi terorisme di Indonesia masih tergolong rendah hingga sedang, akan tetapi kewaspadaan tetap menjadi hal yang utama,” ujar Menko Hadi, Selasa (26/3/2024) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Menko Polhukam Hadi kembali melanjutkan, pada 28 Maret 2024 sampai dengan 31 Maret 2024, akan ada perayaan Paskah, mulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan Minggu Paskah. Kemudian dalam waktu yang tidak lama umat Islam akan merayakan Idulfitri.

“Sesuai tradisi mudik tahunan juga akan menimbulkan konsentrasi massa di berbagai tempat, yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat adalah di tempat-tempat terminal, bandara, termasuk juga kita akan mengamankan objek vital nasional lainnya,” kata Menko Hadi.

Khusus pelaksanaan perayaan Paskah, Menko Hadi menegaskan perlu dilaksanakan upaya-upaya preventif untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka saya sudah menyampaikan kepada Polri dan TNI untuk pro aktif melakukan langkah mitigasi yang sinergis. Diharapkan keamanan dan ketertiban dapat tetap terjaga, masyarakat bisa melaksanakan ibadah dengan aman, damai, dan khusyuk,” pungkasnya. (atp/infopublik)