Cagub Pramono mengenakan jas hitam dengan sarung di leher bernuansa merah corak, sementara cawagubnya, Rano Karno, mengenakan koko putih dengan syal di leher bernuansa merah hitam. Mereka kompak mengenakan peci hitam.
Tampak Dharma-Kun kompak mengenakan kaos, jas, dan celana hitam. Sedangkan Ridwan Kamil mengenakan kemeja putih dengan jas hitam dan Suswono mengenakan kemeja putih dengan peci hitam.
Para pendukung ketiga pasangan calon tersebut tampak mengenakan atribut yang merepresentasikan pasangan calon dukungan mereka. Terdengar pula nyanyian yel-yel bersorak sorai mengiringi kedatangan para cagub-cawagub itu.
“Pramono..Rano..Jakarta Menyala,” teriak pendukung Pramono-Rano yang dikenal dengan sebutan pasangan Pram-Doel.
“Di sini RIDO, di sana RIDO, dimana-mana hatiku RIDO,” sorak pendukung Ridwan Kamil-Suswono yang disebut pasangan RIDO.
“Independen, Kun Fayakun,” teriak pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang disebut pasangan Dharma-Kun.
Adapun KPU DKI akan mengadakan pengundian nomor urut dengan menghadirkan para paslon untuk mengambilnya.
“Nomor urutnya ini nanti akan menjadi nomor urut pada saat mereka berkampanye,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari di Kantor KPU DKI Jakarta, Minggu (22/9).
Skema pengambilan nomor urut ini mengikuti mekanisme KPU RI yang menyamakan seperti pengundian nomor urut Pemilihan Presiden (Pilpres).