SinarHarapan.id – Pesona Batik Indonesia merambah Karibia lewat acara Batik Workshop dan Fashion Show. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Havana, bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, Gender, Hiburan, dan Olahraga Jamaika, menggelar Workshop Batik dan Fashion Show selama empat hari mulai 27 hingga 30 Mei guna mempromosikan budaya Indonesia dan memperkuat people-to-people connectivity antar masyarakat kedua negara.
Kegiatan batik diplomasi ini menjadi perekat hubungan diplomatic antara Indonesia dengan Jamaika yang dimulai sejak tahun 1981.
Workshop Batik juga digelar pada 27-29 Mei 2024. Workshop yang diselenggarakan di Jamaica Business Development Corporation (JBDC) di Kingston, Jamaika, dipandu oleh desainer Batik terkenal, Indah Darry, bersama timnya.
Sebanyak 90 peserta berpartisipasi dalam workshop ini, yang dibagi menjadi dua sesi setiap hari. Pada hari pertama, Duta Besar RI Nana Yuliana mendampingi kegiatan tersebut dan berdialog dengan pejabat manajemen JBDC, termasuk Mr. David Harrison, Direktur Incubator and Resource Centre, dan Mr. Colin Porter, Manajer Layanan Teknis. Duta Besar RI juga diberikan tur kantor JBDC, termasuk fasilitas pelatihan produksi seperti spa aroma minyak atsiri, obat herbal, dan minuman tradisional.
Workshop tersebut mendapatkan sambutan hangat dan perhatian besar dari masyarakat Jamaika, khususnya di Kingston, terlihat dari jumlah peserta dan minat media.
Pada hari kedua, Duta Besar Nana Yuliana dan Indah Darry diundang untuk diwawancarai oleh program Sunrise TV Jamaika, di mana mereka membahas kegiatan workshop.
Puncak acara workshop ditandai dengan Fashion Show Batik yang diadakan di S Hotel Kingston pada 30 Mei 2024. Tampil pada acara, koleksi dari Indah Darry dan timnya, yang memamerkan hasil kreasi para peserta dan fashion Batik Indonesia.
Acara dibuka oleh Menteri Kebudayaan, Gender, Hiburan, dan Olahraga Jamaika, Hon. Olivia Grange, bersama Duta Besar Nana Yuliana dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan, Gender, Hiburan, dan Olahraga, dengan membunyikan alat musik Angklung secara simbolis.
Fashion show ini dihadiri oleh sekitar 200 tamu, termasuk pejabat dari Kementerian Kebudayaan, JBDC, diplomat, wartawan, desainer, dan pengusaha. Model Jamaika mempresentasikan desain Batik Indonesia, dan acara ini juga menampilkan fashion show produk Jamaika.
Hadirin, termasuk Menteri Hon. Olivia Grange, menunjukkan minat yang kuat untuk membeli produk Batik Indonesia.
Setelah fashion show, diadakan sesi bisnis di mana para hadirin dapat membeli pakaian Batik Indonesia dan perhiasan etnis yang dirancang desainer Indonesia. (nat)
Sumber: KBRI Havana