Internasional

Prabowo-PM Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis

×

Prabowo-PM Inggris Perkuat Kerja Sama Strategis

Sebarkan artikel ini

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Downing Street 10, London, Kamis (21/11).

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Downing Street 10, London, Kamis (21/11)

SinarHarapan.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Downing Street 10, London, Kamis (21/11). Pertemuan membahas penguatan hubungan bilateral dan kerja sama strategis kedua negara.

Tiba pukul 12.35 waktu setempat, Presiden disambut langsung oleh PM Starmer di depan pintu utama kantor PM. Dalam sambutannya, PM Starmer menyatakan kebanggaan dapat menerima kunjungan Presiden Prabowo di kantornya.

PM Starmer menilai kerja sama antara kedua negara telah berjalan baik dan memiliki potensi besar. “Banyak hal strategis yang bisa kita bahas bersama,” ujar PM Starmer dalam pertemuan tersebut.

Presiden Prabowo menyampaikan penghargaan atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Inggris. Menurut Presiden, Inggris menunjukkan minat besar dalam kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, perikanan, dan pertahanan.

Baca Juga: Bertemu Wakil PM Inggris, Prabowo Tanya Soal Kucing

Dalam kunjungan lainnya, Presiden Prabowo menghadiri jamuan santap siang bersama Wakil PM Angela Rayner. Acara berlangsung di Lancaster House dan menjadi bagian dari kunjungan kerja di Inggris.

Wakil PM Angela Rayner berharap kerja sama kedua negara semakin berkembang di masa mendatang. Presiden menjelaskan rencana program pemberian makanan bergizi bagi anak-anak di Indonesia, yang mendapat perhatian dari Inggris.

Diskusi juga mencakup isu global, termasuk perubahan iklim dan kesejahteraan sosial masyarakat. Inggris menyatakan komitmennya mendukung berbagai program yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.

Turut mendampingi Presiden adalah sejumlah pejabat, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pendamping lainnya adalah Menteri HAM Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Budi Djiwandono.