Nasional

Presiden Prabowo: Jadilah polisi yang dicintai rakyat

×

Presiden Prabowo: Jadilah polisi yang dicintai rakyat

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Subianto dalam HUT Ke-79 Bhayangkara menekankan pentingnya Polri dicintai rakyat, melindungi kaum lemah, dan memahami penderitaan masyarakat. Simak pesan lengkap dan kemeriahan parade modernisasi Polri.

SinarHarapan.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya Polri untuk menjadi institusi yang dicintai rakyat dalam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara. Dalam amanatnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta, di hadapan ribuan anggota Polri, Presiden berulang kali menekankan agar Korps Bhayangkara selalu melindungi rakyat, terutama mereka yang paling lemah, tertindas, dan miskin.

“Jaga kepercayaan rakyat. Sekali lagi utamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain. Saudara jangan sekali-kali mengecewakan rakyat kita,” pesan Presiden Prabowo. Beliau juga mengajak seluruh jajaran Polri untuk mewujudkan cita-cita bangsa menjadi negara maju yang berhasil menghapus kemiskinan dan kelaparan, serta menjadi bangsa yang adil, melalui kepolisian yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa Polisi Indonesia tidak boleh meniru polisi negara maju. “Polisi Indonesia harus di tengah-tengah rakyat, harus merasakan penderitaan rakyat, merasakan kesulitan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” ujarnya.

Mengenang sejarah, Presiden Prabowo mengajak seluruh hadirin untuk memberikan penghargaan kepada para pendiri Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia menegaskan, “Sejarah manusia sepanjang ribuan tahun mengajarkan kita tidak ada negara yang berhasil tanpa kepolisian yang unggul dan tangguh.”

Perayaan HUT Ke-79 Bhayangkara yang dipimpin oleh Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara ini turut dimeriahkan dengan parade defile seluruh satuan Polri, menampilkan kemampuan alat pertahanan dan keamanan modern, termasuk parade 25 robot yang menjadi simbol modernisasi Polri. Robot-robot tersebut meliputi humanoid, robot anjing penjaga, robot tank, robot ROPI, dan drone agriculture.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta hampir seluruh pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Merah Putih, dan tamu kehormatan seperti Sinta Nuriyah, Try Sutrisno, Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, dan Ma’ruf Amin. HUT Bhayangkara merujuk pada tanggal 1 Juli 1946, hari terbentuknya Kepolisian Negara Republik Indonesia.