SinarHarapan.id – Prajurit TNI dalam Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2024-2025 kembali mencatat prestasi luar biasa. Mereka menerima dua medali dari PBB dalam Upacara Penganugerahan di Markas Satgas Indobatt UNP 7-1, Adchit Al Qusayr, Lebanon Selatan, Kamis (27/2).
Medali tersebut menjadi simbol dedikasi dan profesionalisme prajurit dalam menjalankan misi perdamaian dunia.
Upacara tersebut berlangsung khidmat dengan kehadiran UNIFIL Chief of Staff and Chief of The Military Pillar, Mayor Jenderal Jean-Jacques Fatinet. Ia bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas Kontingen Garuda.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan tertinggi dari PBB bagi pasukan perdamaian yang telah mengabdikan diri untuk misi kemanusiaan,” ujar Fatinet.
Baca Juga: TNI Latih Kesehatan Mental Pasukan Perdamaian di Lebanon
Dansatgas Indobatt XXIII-R/UNIFIL Kolonel Inf Ragung Ismail Akbar, S.Sos., M.I.Pol. menyambut secara langsung para tamu undangan.
Sementara itu, Wakil Komandan Satgas Indobatt XXIII-R/UNIFIL, Letkol Inf Bagus Setyawan, bertugas sebagai komandan upacara.
Kehadiran mereka menunjukkan koordinasi yang baik antara pasukan Indonesia dan UNIFIL dalam menjaga stabilitas di Lebanon.
Penghargaan Duta Budaya
Selain Medali Perdamaian, Satgas Kontingen Garuda juga menerima Medali Duta Budaya dari Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y. Thohari.
Medali ini menjadi penghormatan bagi prajurit yang turut serta dalam diplomasi budaya selama bertugas.
Mereka tidak hanya menjalankan misi perdamaian, tetapi juga mengenalkan budaya Indonesia ke dunia.
Atraksi Budaya yang Memukau
Upacara penganugerahan semakin meriah dengan pertunjukan budaya dari personel Satgas Kontingen Garuda UNIFIL. Drumband Moroloka, defile pasukan, serta berbagai kesenian tradisional tampil memukau hadirin.
Para prajurit membawakan Kolone Senapan, Seni Beladiri Pagar Nusa, PSHT, Kera Sakti, dan Karate. Mereka juga menampilkan tarian khas Indonesia seperti Tari Zapin, Reog Ponorogo, Tari Papua, Tari Kecak, Tari Rojomolo, serta Tari Flashmob.
Penampilan ini membuktikan bahwa prajurit TNI tidak hanya unggul dalam militer, tetapi juga dalam melestarikan budaya nasional.
Dengan perolehan dua medali ini, Satgas Kontingen Garuda semakin mengukuhkan perannya sebagai pasukan perdamaian dunia yang profesional dan berdedikasi tinggi.