SinarHarapan.id – Dalam suasana sederhana namun khidmat, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London menyelenggarakan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8) di Wisma Nusantara London. Lebih dari 200 tamu hadir. Terdiri atas perwakilan organisasi masyarakat, pelajar Indonesia, Bank Indonesia, serta BUMN yang berada di London.
Upacara dimulai pukul 09.30 waktu setempat dan dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia, dan IMO, Desra Percaya. Komandan upacara adalah Asisten Atase Pertahanan KBRI London, Mayor Lek Donny S. Barbara.
Pasukan pengibar bendera terdiri dari 13 perwira TNI dan Polri yang tengah menempuh pendidikan di sejumlah kampus di Inggris Raya, antara lain Cranfield University, University of Leeds, dan University of Glasgow.
Momen istimewa hadir dari pembawa baki bendera, Letda CBA (K) Tasya Nabilah, yang pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka Nasional di Istana Merdeka pada 2016.
“Ini membawa kembali memori saya saat bertugas di istana. Saya tidak menyangka sembilan tahun kemudian kembali bertugas sebagai pengibar bendera, kali ini di London. Sungguh suatu kehormatan,” ungkap Tasya.
Suasana khidmat semakin semarak dengan penampilan Aubade Swara Nusantara yang beranggotakan pelajar Indonesia. Mereka membawakan tiga lagu kebangsaan, yaitu Rayuan Pulau Kelapa, Bagimu Negeri, dan Indonesia Jaya, yang menggugah semangat para undangan.
Sebagai ungkapan syukur atas kemerdekaan, rangkaian acara ditutup dengan pemotongan tumpeng, dipersembahkan oleh restoran Indonesia Warung Nusantara London.
Potongan pertama diberikan kepada organisasi The Anglo-Indonesian Society (AIS) sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam mempererat persahabatan Indonesia-Inggris.
Didirikan pada 1956 oleh Baroness Vickers DBE, AIS yang mayoritas beranggotakan warga Inggris ini aktif memperkenalkan Indonesia melalui berbagai kegiatan. Potongan berikutnya diberikan kepada PPI UK sebagai wadah pelajar Indonesia di Inggris Raya.
Dalam sambutannya, Dubes Desra menekankan pentingnya momentum 80 tahun kemerdekaan RI sebagai refleksi perjalanan bangsa sekaligus titik tolak menuju Indonesia Emas 2045.
“Dalam konteks kemitraan Indonesia-Inggris, tahun ini juga tepat untuk mendorong peningkatan kerja sama bilateral, termasuk melalui New Strategic Partnership di bidang energi terbarukan, ekonomi digital, dan mineral kritis,” ujarnya.
Kemeriahan HUT ke-80 RI juga turut digelorakan masyarakat Indonesia di berbagai kota Inggris dan Irlandia.
Di antaranya, Perayaan 17-an oleh PPI London dan Paguyuban Merah Putih, Indonesian Culture Day oleh komunitas Indonesia di Isle of Wight, serta perayaan oleh Indonesian Irish Association di Irlandia.