SinarHarapan.id – Kepala Diskoperindag Kabupaten Pemalang, Hepi Priyanto menyatakan, menjelang Ramadan 1444 H/2023, stok kebutuhan barang pokok masyarakat (Kepokmas) di Kabupaten Pemalang dalam kondisi aman.
Hal itu diungkapkan Hepi dalam High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang diadakan di salah satu hotel di Pemalang, Selasa (21/3/2023).
“Distribusi kebutuhan barang pokok masyarakat pada umumnya cukup lancar serta stok yang tersedia dapat dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Hepi.
Adapun rinciannya yaitu, beras cukup untuk 13 hari ke depan, telur ayam (untuk 16 hari), gula pasir (untuk 7 hari), minyak goreng (untuk 7 hari), kedelai (6 hari), tepung terigu (untuk 10 hari), cabai (untuk 9 hari), bawang merah (untuk 13 hari), daging sapi (untuk 2 hari) dan daging ayam ras (untuk 52 hari).
Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Pemalang melalui Pj Sekda Mohammad Sidik menyatakan, mendekati hari besar keagamaan potensi lonjakan harga pangan maupun kebutuhan sehari-hari mengalami kenaikan, tetapi dengan batas kewajaran.
“Dalam hal ini tentu tidak melarang para pedagang untuk mengambil keuntungan, namun saya berharap agar kenaikan harga tersebut dalam batas kewajaran, sehingga baik penjual maupun pembeli sama – sama diuntungkan,” katanya.
Masih menurut Plt Bupati, HLM TPID bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan Pemkab Pemalang dalam memberikan informasi pasar, dan menjaga keseimbangan pendistribusian kebutuhan masyarakat, sehingga inflasi di Kabupaten Pemalang terkendali.
Ia melanjutkan, melalui HLM dapat diketahui sejauh mana persiapan yang telah dilakukan menjelang hari raya, dan bagaimana ketersediaan bahan pangan maupun stabilitas harga kebutuhan pokok di lapangan.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang Bagus Sutopo selalu penyelenggara kegiatan mengungkapkan, kegiatan HLM TPID ini juga bertujuan menciptakan situasi yang kondusif, aman dan tertib selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1444 H /2023.
“Rapat ini juga akan membahas kondisi dimana ke depannya dapat tercipta situasi yang kondusif, aman dan tertib selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H /2023 setelah pandemi Covid-19,” ujar Bagus. (jpp/infopublik)
